PROYEK pembangunan ulang Jembatan di Jalan Pontianak, Kelurahan Gunung Telihan, Kota Bontang, Kalimantan Timur sudah dimulai.
Kegiatan proyek pembangunan jembatan Pontianak menggunakan anggaran dari Bankeu Pemprov Kaltim. Senilai Rp 6,9 miliar.
Pemenang tender ialah CV Elza Jaya Prima. Meski penandatangan kontrak telah terjadi pada awal April lalu namun progres pengerjaan masih belum diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Belum tahu persisnya berapa terkait progres terkini,” terang Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bontang, Anwar Nurdin.
Hanya dipastikan untuk pekan ini mesin untuk pemancangan tiang pondasi jembatan baru akan tiba di Kota Taman. Selanjutnya tenaga yang ada akan melakukan perakitan. Sembari membongkar konstruksi jembatan lama yang dinilai mengkhawatirkan.
Proses pembongkaran nantinya akan menutup ruas jalan di titik tersebut. Sehingga warga diharapkan menggunakan ruas jalan lain. Ia pun belum bisa memastikan kapan pembongkaran dimulai. Tetapi nantinya ada penanda ketika proses itu berlangsung.
Berdasarkan permintaan warga saat berembuk dengan Dinas PUPR beberapa waktu lalu, mereka meminta jalan alternatif sementara dibuat di belakang PLTMD. Strukturnya berbahan kayu dengan lebar satu meter. Nantinya akses sementara ini bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
“Kami akomodasi untuk jembatan sementara tetapi tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Hanya sepeda motor yang bisa,” sebutnya.
Diketahui, pengerjaan utama renovasi ialah pemancangan pondasi jembatan. Material yang dipakai nantinya ialah baja. Jika ada sisa anggaran maka akan digunakan untuk pengerjaan lanjutan. Berupa penurapan di sekitar jembatan.
Volumenya kurang-lebih 3-4 meter. Kemudian juga ada pengaspalan jalan di sepanjang ruas ini. “Akses ini merupakan koneksi warga dari Jalan Asmawarman ke Soekarno-Hatta. Ini bisa jadi alternatif akses,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post