PRANALA.CO, Bontang – Sabtu 2 November 2024 pagi yang cerah di Jalan Adipura RT 05, Pagung, Kelurahan Bontang Lestari, Kota Bontang terasa lebih hidup. Di atas lahan seluas hampir dua hektare, riak air kolam memantulkan sinar matahari, mengalun tenang seiring ikan-ikan tawar yang berenang lincah. Di antara kolam, Kapolsek Bontang Selatan AKP M. Rakib Rais hadir, tidak hanya untuk memantau, tetapi juga untuk mendengar harapan dan tantangan masyarakatnya.
Hari itu, AKP M. Rakib Rais, ditemani Bhabinkamtibmas Kelurahan Bontang Lestari, Bripka Syamsiar Fadly, berkunjung ke usaha budidaya ikan milik Mangge Edo. Seorang peternak ikan tawar yang tekun. Dengan langkah bersahaja, mereka meninjau kolam demi kolam, mengamati langsung perkembangan budidaya ikan yang menjadi sumber penghidupan penting bagi warga setempat.
Bagi Mangge Edo, perjuangan mengelola tujuh kolam ikan ini bukan tanpa tantangan. Salah satu yang terbesar adalah penyediaan pakan yang stabil dan terjangkau. “Kami terus berupaya, tetapi kendala pakan seringkali mempersulit,” ujar Mangge dengan senyum penuh harap.
Mendengar ini, AKP M. Rakib Rais tidak tinggal diam. Ia menyadari bahwa keberhasilan inisiatif seperti ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, sebuah cita-cita besar yang dimulai dari upaya-upaya kecil seperti milik Mangge.
“Potensi kolam-kolam ini sangat besar,” ucap AKP M. Rakib Rais dengan penuh optimisme.
Budidaya ikan tawar ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan asupan protein lokal. dirinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang dapat memberikan dukungan, terutama dalam memastikan ketersediaan pakan.
Komitmen ini membuktikan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir mendukung kesejahteraan warga, terutama di sektor-sektor yang berperan dalam memperkuat ketahanan pangan.
Bripka Syamsiar Fadly juga menambahkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan berbagai pihak untuk mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak merasa berjuang sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ungkapnya.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas; ini adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap isu-isu dasar seperti pangan. Dengan dukungan dan koordinasi yang dijanjikan, ada harapan baru bagi Mangge Edo dan peternak lain di Bontang Selatan.
Budidaya ikan ini bisa menjadi sumber kebangkitan ekonomi lokal, menambah asupan protein masyarakat, dan bahkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
Dari riak kecil di kolam ikan di Bontang Lestari, terbitlah harapan besar bagi masa depan ketahanan pangan Indonesia. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post