pranala.co – Dana stimulan bagi Rukun Tetangga (RT) di Kota Bontang sudah cair. Pemanafaatannya pun beragam. Seperti di RT 06 Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara ini.
Dana stimulan disepakati warga setempat dengan memilih membuka peluang usaha amplang. Menurut penuturan Ketua RT 06 Bontang Baru, Sukamto, pengembangan usaha UMKM tersebut diambil usai rembuk antara kelompok masyarakat alias Pokmas melalui pendampingan pihak kelurahan.
Demi memastikan program itu berjalan, pihaknya telah menjaring sekitar 15 orang yang berminat dalam pengembangan bisnis UMKM. Setelah dijaring, rencananya warga tersebut akan diberikan pelatihan baik mengolah, mengemas, hingga memasarkan produk amplang.
“Kami sudah putuskan buat gelar pelatihan akhir tahun nanti,” kata dia, Selasa (1/11/2022).
Lebih lanjut, Sukamto membeberkan alasan RT-nya memilih pengembangan UMKM. Dia bilang, keputusan itu selaras dengan program Pemkot Bontang yang fokus pada ekonomi mandiri.
Dengan begitu, diharapkan perekonomian warga dapat tetap stabil dalam masa pemulihan pasca-Covid-19. Serta meningkatkan serapan tenaga kerja produktif untuk mengisi kegiatan di RT tersebut.
“Program ini juga sesuai dengan visi pemerintah, jadi fokusnya pada sektor UMKM,” jelas dia.
Dia juga menerangkan, dalam fokus pengembangan UMKM tersebut. Terdapat 6 RT yang tergabung di dalam pokmas. Yakni RT 6, 9, 10, 11, dan 27.
Dengan begitu, pihaknya optimistis untuk mendorong kegiatan tersebut dapat berkembang hingga punya lapak khusus oleh-oleh Bontang.
“Karena ini kuliner, bisa saja ke depan bakal ada lapak khusus, buat jualan amplang,” ujar Sukamto. (*)
Discussion about this post