pranala.co – Cuaca ekstrem diprediksi masih melanda wilayah Kota Bontang dan sekitarnya hingga seminggu ke depan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meminta masyarakat khususnya para nelayan, pemancing, dan wisatawan, untuk selalu waspada ketika berada di laut.
“Kalaupun cerah berawan, tetap jangan dianggap enteng. Karena arus di laut saat ini sangat deras,” jelas Zainuddin, Kepala Pelaksana BPBD Bontang saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1/2023).
Hilangnya beberapa orang di perairan Bontang belum lama ini, menjadi bukti kondisi cuaca di laut sedang tidak baik-baik saja. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah merilis, jika sejak akhir 2022 hingga awal 2023, prediksi cuaca bakal ekstrim dan tak menentu.
Ditambah intensitas hujan yang tinggi, diikuti petir dan angin kencang. Kondisi ini merata terjadi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur.
“Kami imbau nelayan, pemancing, termasuk wisatawan yang hendak pergi ke Beras Basah atau wilayah laut lainnya, agar selalu menyiapkan peralatan keselamatan (safety) di kapalnya,” imbau Zainuddin. (*)
Discussion about this post