PRANALA.CO, Samarinda – Penyaluran kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan tren positif, meski sedikit melambat pada kuartal II/2024. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, kredit UMKM di Kaltim tumbuh sebesar 7,63% (yoy), sedikit turun dari 7,68% pada kuartal sebelumnya. Namun, sektor UMKM dinilai masih tangguh di tengah fluktuasi ekonomi.
“Pertumbuhan kredit UMKM Kaltim pada kuartal II/2024 tetap lebih baik daripada pertumbuhan kredit UMKM nasional,” ungkap Budi Widihartanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim, Kamis (7/11/2024).
Budi menjelaskan bahwa dorongan kredit investasi berperan besar dalam capaian ini. Kredit investasi untuk UMKM meningkat hingga 14,21% (yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 13,05%. Di sisi lain, kredit modal kerja justru mengalami sedikit penurunan, dari 3,80% menjadi 2,85% (yoy).
“Pemerintah turut berperan dalam peningkatan ini melalui penguatan kebijakan porsi kredit UMKM yang tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 24/3/PBI/2022, yang mengatur Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM),” ujar Budi.
Selain itu, angka Non-Performing Loans (NPL) UMKM di Kaltim tercatat menurun menjadi 2,96%, dari sebelumnya 3,60%. Penurunan NPL ini menunjukkan bahwa kredit UMKM di Kaltim semakin stabil dan berpotensi berkembang lebih baik.
Secara geografis, Bontang mencatatkan pertumbuhan kredit UMKM tertinggi dengan 27,21% (yoy), sementara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda mengalami sedikit perlambatan.
Kendati begitu, sebagian besar penyaluran kredit masih terkonsentrasi di Balikpapan dan Samarinda, yang menyumbang 47,43% dari total penyaluran kredit UMKM di Kaltim. Kondisi ini tak terlepas dari peran kedua kota sebagai pusat ekonomi Kaltim dengan populasi UMKM yang tinggi.
Sementara itu, Kabupaten Mahakam Ulu menjadi wilayah dengan pangsa kredit UMKM terendah, yakni hanya 0,93%. Meski demikian, Pemerintah dan Bank Indonesia berharap agar peningkatan kredit UMKM dapat terus tersebar merata ke seluruh wilayah Kaltim, sehingga semakin banyak UMKM yang terbantu dalam menghadapi tantangan ekonomi. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post