pranala.co – Tim Pemadam di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional telah berhasil melakukan pengendalian api yang muncul di Plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Saat ini kondisi sudah terkendali dan terus dilakukan proses pendinginan.
Dalam kurun waktu sekira 1 jam yakni pada pukul 11.31 Wita kobaran api telah berhasil dipadamkan dan saat berita ini diturunkan sudah tidak tampak api maupun asap dari plant.
BACA JUGA: Pria Misterius Mengamuk, Tusuk 3 Warga Balikpapan, Satu Meninggal
Dalam pers rilis Pertamina, Ely Chandra, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan menyampaikan, bahwa saat ini Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara.
Plant ini menghasilkan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal.
Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.
BACA JUGA: 697 Hektare Lahan IKN Dialokasikan untuk Kawasan Industri
Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.
Sebanyak 2 orang korban terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor.
Pihak kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.
BACA JUGA: Kilang Balikpapan Terbakar, Ledakan Terdengar 2 Kilometer, Lima Orang jadi Korban
GM Kilang Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo pun mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya korban. Memohon maaf kepada keluarga bahwa setelah upaya maksimal yang telah diberikan korban tidak dapat diselamatkan.
Musibah ini menimbulkan kepribatinan kepada Pertamina.Namun pihaknya akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban. (js/id)
Discussion about this post