Bantu ‘Pasukan Kuning’, Komunitas Peduli Sampah Kumpulkan 31 Kg Sampah di Pos Selamat Datang
DI TENGAH pandemi COVID-19 ini, sampah harus tetap menjadi perhatian. Apalagi, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu kunci memutus rantai virus corona.
Melirik kondisi ini, Komunitas Peduli Sampah bergerak ikut membantu meringankan kerja para petugas kebersihan alias ‘Pasukan Kuning’. Mereka bersama Duta Peduli Sampah Kota Bontang berjumlah 8 orang membersihkan dan memilah tumpukan sampah di pos penjagaan Tugu Selamat Datang, Kamis (16/4) sore.
Tadi hanya 8 orang saja. Duta Peduli sampah dari 2018 sampai 2020 juga ikut. Orangnya kami batasi sebagai wujud mematuhi social distancing,” beber Muhammad Saipul, Ketua Komunitas Peduli Sampah kepada Pranala.co, Kamis (16/4).
Saipul berujar, gerakan pungut sampah ini adalah inisiatif dri Komunitas Peduli Sampah sebagai bentuk respect kepada petugas kebersihan. Mereka masih harus bertugas dan bekerja di luar rumah selama pandemi Covid 19 ini. Sekaligus mengedukasi dan mengimbau kepada masyarakat agar dapat memilah sampah di rumah dan meminimalisirnya.
Dari kegiatan ini, terkumpul sampah gelas/botol plastik air mineral seberat 12,52 kg, sampah campuran seperti boks makan, plastik kemasan seberat 19,30 kg. “Jadi total sampah yang berhasil diangkut seberat 31,82 kg,” tambah Ipul–sapaan akrabnya.
Sampah yang telah dipilah dan ditimbang kemudian diangkut Satgas Kebersihan Bontang menuju TPST. Sampah yang telah dipilah disedehkan kepada petugas pemilah sampah.
Ipul pun mengajak warga Bontang untuk memilah dan memisahkan sampah medis. Seperti, handscoon, masker kemudian digunting dan dimasukkan kedalam wadah atau plastik terpisah. Meminimalisir penggunaan gelasa atau botol plastik air kemasan.
“Jika bisa ada tong sampah sesuai jenis sampah di lokasi pos penjagaan biar lebih mudah memilahnya,” ujar Ipul. (*)
Discussion about this post