DI PENGHUJUNG 2022, Badak LNG kembali melanjutkan program bedah pondok pesantren dan bedah rumah di kota Bontang. Sebanyak lima pondok pesantren dan tiga rumah yang telah berhasil dibedah.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program CSR Badak LNG untuk mewujudkan silaturahmi dan memperkokoh ukhuwah islamiyah antara perusahaan dengan stakeholder. Kali ini pondok pesantren asrama putri Thafidzul Qur’an Darul Hijrah Wal Qurra’ yang menjadi sasaran.
Persemiannya dilakukan langsung Director & COO Badak LNG Teten Hadi Rustendi, bersama Wali Kota Bontang Basri Rase, dan Ketua Yayasan Umat Islam LNG Badak didampingi Manager CSR & Relation Badak LNG M. Ifran Hidayat serta Kepala Kementerian Agama Kota Bontang H M Izzat Solihin. Senin, (26/12/2022).
Sedangkan peresmian bedah rumah dilakukan di kediaman ibu Samia dan Ibu Juhaema yang berlokasi di Kelurahan Berbas Tengah merupakan wilayah sekitar perusahaan.
Dalam sambutannya Director & COO Badak LNG Teten Hadi Rustendi mengatakan, Proses renovasi pondok pesantren dan kedua rumah tersebut berlangsung kurang lebih 1 bulan total dana yang dikeluarkan lebih dari 270 juta rupiah, Badak LNG juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan beberapa paket sembako.
“Semoga apa yang telah dilakukan Badak LNG ini, bisa terus kami lanjutkan di tahun berikutnya dan saya ingin Badak LNG tetap memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar” harap Teten.
Pembangunan dan perbaikan meliputi renovasi plafon dan lantai, renovasi kamar tidur dan kamar mandi, perbaikan jalur instalasi air dan listrik, perbaikan dinding, pengecatan, renovasi bagian depan bangunan, perbaikan teras dan pagar serta bantuan sarana prasarana lainya.
Sementara Wali Kota Bontang Basri Rase saat memberikan sambutan tak henti-hentinya mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Badak LNG atas kontribusinya selama ini kepada masyarakat Bontang.
“Terima kasih kepada manajemen Badak LNG yang tak henti-hentinya memberikan kontribusi terhadap masyarakat salah satunya melalui program Bedah Pondok Pesantren yang merupakan satu-satunya program di Kota Bontang. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut karena manfaatnya sangat besar.” tutur Basri.
Program ini diharapkan bisa membantu santri untuk lebih semangat dalam menuntun ilmu serta bagi penerima manfaat bedah rumah dapat menikmati tempat tinggal yang lebih nyaman dengan fasilitas yang telah diberikan. (*)
Discussion about this post