BONTANG, pranala.co – Sebanyak 200-an orang direncanakan mengikuti demonstrasi di kawasan Bundaran Monumen PT Pupuk Kaltim (PKT) dan Kantor Wali Kota Bontang, Kamis (30/6/2022) pagi ini.
Kelompok massa ini mengatasnamakan “Masyarakat Bufferzone Menggugat”. Mereka menyuarakan 6 poin tuntutan kepada Pupuk Kaltim dalam aksi tersebut. Mereka pun sudah mengirimkan surat pemberitahuan izin kepada Polres Bontang.
BACA JUGA: Enam Tuntutan Warga Bufferzone kepada Pupuk Kaltim soal Penyaluran CSR
“Sudah siap. Surat ke Polres Bontang juga sudah kami kirimkan 24 Juni lalu. Masih rencana awal kisaran 250-an orang akan ikut bergerak aksi besok,” ungkap Sekretaris Aksi, Muhammad Pijay saat dihubungi, Rabu (29/6/2022).
Pijay menjelaskan, latar belakang aksi ini digelar lantaran buntut dari tidak ada titik temu dan ketidakpuasan saat audiensi dengan perwakilan Pupuk Kaltim beberapa waktu lalu.
“Saat itu, perusahaan diangap hanya memaparkan penyaluran dana CSR secara global. Tidak spesifik seperti kami inginkan,” kata Pijay.
Kepala Seksi Humas, Polres Bontang, Iptu Mandiyono membenarkan sudah menerima surat aksi demonstrasi besok. Pihaknya pun menurunkan 167 personel. Mereka disebar di semua titik yang digunakan unjuk rasa.
“Besok diturunkan personel 167 orang baik yang Uniform maupun Non Uniform dan akan menempati semua titik yang akan digunakan berunjuk rasa,” ucapnya.
Ada enam poin tuntutan yang bakal mereka suarakan kepada Pupuk Kaltim dalam aksi tersebut. Pertama menuntut transparansi jumlah alokasi dana program Corporate Social responsibility (CSR) yang digelontorkan kepada masyarakat Bontang, khususnya daerah penyangga perusahaan (bufferzone).
Kedua, memprioritaskan dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat bufferzone. Ketiga, memasang indikator udara di area bufferzone perusahaan (Guntung, Loktuan, dan Sidrap) sebagai media masyarakat untuk mengecek secara langsung ambang batas polusi udara. Pengawasannya dengan membentuk tim independen.
Keempat, memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan (medical cek up) serta pemberian vitamin dan susu secara gratis setiap tiga bulan sekali, khususnya masyarakat bufferzone yang terpapar langsung dengan polusi amoniak.
BACA JUGA: Kuartal Pertama 2022, Pupuk Kaltim Raup Laba Rp 3,19 Triliun
Kelima memberikan pelayanan kesehatan gratis per RT secara berkelanjutan. Dan keenam, membentuk tim khusus rehabilitasi area pesisir akibat tumpukan batu bara di area boiler PT Pupuk Kaltim.**
Discussion about this post