pranala.co – Pemprov Kaltim melalui Inspektorat Wilayah Kalimantan Timur menggelar Workshop Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Gran Jatra Balikpapan, Senin (22/8/2022).
Pembukaan workshop ditandai pemukulan gong oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Kaltim Riza Indra Riadi didampingi Inspektur Daerah Provinsi Kaltim M Irfan Prananta dan narasumber dari BPKP Perwakilan Kaltim.
Pj Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan pemerintah telah banyak mengeluarkan berbagai bentuk sistem yang seluruhnya berakhir pada mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Penyelenggaraan pemerintahan tentu memiliki kegiatan yang cukup banyak dan sangat luas, mulai dari perencanaan, pertangggungjawaban, pengawasan hingga evaluasi.
Menurut Riza Indra, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, maka pemerintah membentuk suatu sistem yang dapat mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintahan. Melalui sistem pengendalian intern pemerintah atau disingkat SPIP.
Hingga saat ini sudah tiga kali sejak SPIP awal diluncurkan, kemudian New SPIP dan kali ini SPIP Terintegrasi. “Yang jelas jangan sampai yang lain terabaikan, terutama penanganan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus kita bersama untuk diselesaikan,” papar Riza.
Dengan SPIP Terintegrasi, harap Riza, dapat menciptakan kondisi budaya pengawasan terhadap seluruh organisasi dan kegiatan, sehingga mendeteksi sejak dini kemungkinan terjadinya penyimpangan serta meminimalisir terjadinya tindakan yang dapat merugikan negara. Unsur SPIP meliputi, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan pengendalian intern.
“Perlu diingat SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif saja tetapi upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku (soft factor). Peraturan yang ada bukan merupakan akhir, namun awal dari langkah perbaikan. Implementasi SPIP sangat bergantung pada komitmen, teladan pimpinan dan niat baik seluruh elemen pejabat dan pegawai instansi pemerintah,” urai Riza.
Riza pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kaltim yang selama ini telah banyak membantu Pemprov Kaltim dalam pelaksanaan manajemen penyelenggaraan pemerintahan, baik berupa SPIP, pengelolaan keuangan maupun peningkatan kapasistas sumber daya manusia aparatur pemerintahan.
“Semoga banyaknya aplikasi dan sistem memudahkan pekerjaan ASN,” harapnya.
Tampak hadir sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. Peserta terdiri sekretaris dan pejabat pengawas pada perangkat daerah provinsi se Kaltim, Inspektur, dan pejabat pengawas di lingkungan Inspektorat Wilayah Kaltim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post