pranala.co – Dinas Perhubungan Dishub Bontang langsung mengecek dan memastikan kondisi antrean truk saat mengisi solar di SPBU Kopkar PKT, kilometer 6. Hasilnya nihil. Tidak ada seperti yang dikeluhkan Anggota DPRD Bontang, Nursalam.
“Tadi waktu kami cek sudah tidak ada antrean solar di sana (SPBU Kopkar PKT), Mas,” ungkap Kepala Seksi Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Sakius Welly saat dikonfirmasi, Sabtu (27/8/2022).
Dia bilang, antrean solar biasanya terjadi pukul 11.00 Wita hingga malam hari. Saat itu, petugas secara intens melakukan pengawalan di lapangan. Apalagi saat malam kala lampu jalan tak maksimal menerangi truk yang mengantre.
“Bisa sampai empat jam sebelum dibuka, truk sudah numpuk depan SPBU,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia katakan selama sepekan ke depan seluruh SPBU di Bontang mulai pakai Fuel Card. Kartu dengan model kartu ATM itu dipakai sopir mendapatkan jatah solar bersubsidi.
Terdapat lima SPBU di Kota Bontang yang sudah siap menerapkan fuel card. Diantaranya, SPBU Kopkar PKT, SPBU Akawy, SPBU Tanjung Laut, SPBU Kilometer 3. Dan akhir Agustus 2022 ini giliran SPBU di Kilometer 8 Poros Bontang – Samarinda.
“Penggunaan fuel card itu yang bisa jadi alternatif antrean panjang truk,” tambah dia.
Dengan diberlakukannya fuel card, setiap SPBU tidak lagi menerapkan jadwal khusus untuk pengisian solar. SPBU bakal diminta untuk beroperasi mulai pukul 07.00 Wita hingga tutup.
Namun sebelumnya, tim bentukan pemerintah yang berisi Asisten Pemkot Bontang Bidang Ekonomi, Dishub, Polres Bontang, Diskop-UKMP, pemilik SPBU dan Pertamina, bakal melakukan rapat bersama pada pekan depan.
“Semua SPBU sudah bakal menerapkan fuel card, minggu depan kami akan rapat bersama dulu,” ujar Willy.
Dalam waktu sepekan ke depan itu, bila di lapangan terjadi antrean panjang truk pengantre solar. Pihaknya bakal menerjunkan kembali petugas dari Dishub bekerja sama dengan Polres Bontang untuk menertibkan truk tersebut.
Ia menyebut ada tiga SPBU dengan masalah dengan truk antre solar. Yakni SPBU Kopkar PKT, SPBU Akawy, dan SPBU Tanjung Laut.
Terkait antrean panjang di tiga SPBU itu, kata dia tidak ada sanksi khusus yang diberikan kepada sopir. Pihaknya hanya memastikan lalu lintas di sekitar SPBU dapat berjalan lancar.
“Tidak ada penindakan mas, petugas kami hanya memastikan arus lalu lintas berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post