pranala.co – Hujan disertai angin kencan mewarnai Samarinda, Kalimantan Timur. Akibat cuaca buruk itu, sebanyak 55 makam pada dua lokasi pekuburan di Samarinda, Kaltim rusak tertimpa pohon setinggi pohon 10 meter.
Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) pun segera evakuasi pohon tumbang imbas angin kencang dan hujan deras yang melanda. “Totalnya 55 makam rusak akibat pohon tumbang di dua lokasi pemakaman,” ungkap Ketua Relawan TRC-ITS, Joko Siswanto, Selasa (26/4/2022).
Peristiwa itu terjadi saat hujan disertai angin kencang melanda wilayah Samarinda, Senin malam (25/4). Dua lokasi pemakaman yang tertimpa pohon tumbang berada di Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Selili, dan Jalan Merdeka, Kelurahan Sungai Pinang Dalam.
Dia merinci, ada 20 makam yang rusak berada di Pemakaman Jalan Selili. Sedangkan 35 makam lainnya berada di pemakaman Jalan Merdeka.
“Yang jelas beberapa hari ini angin dan hujan cukup ekstrim ditambah kondisi pohon tua dan rawan tumbang,” jelasnya.
Dia menjelaskan, hampir seluruh makam mengalami kerusakan cukup parah. Hal itu lantaran benturan terjadi cukup keras serta diameter pohon cukup besar.
Ketinggian pohon sekira 10 meter, dan diameternya 15 hingga 20 sentimeter benturan cukup keras menyebabkan nisan-nisan rusak, kemungkinan tidak bisa digunakan lagi. (dk/id)
Discussion about this post