pranala.co – Prestasi membanggakan ditorehkan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Pemkab dinilai sukses dalam kepesertaan masyarakat setempat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Berkat keberhasilan itu, Pemkab Kukar menerima Universal Health Coverage (UHC) Award bersama 334 Kabupaten dan Kota dan 22 Provinsi yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, di balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Penghargaan diberikan kepada Provinsi dan Kabupaten/ Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional, dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan UHC sendiri secara garis besar merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap layanan kesehatan yang accessibility atau mudah diakses bagi semua pihak di daerah.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Kukar Ika Irawati, yang ikut hadir berujar dari total seluruh penduduk Kukar, menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) semester I tahun 2022 yaitu 765.284 jiwa, kepesertaan JKN di Kutai Kartanegara per Maret 2023 sebesar 777.041 jiwa, hal ini berarti 100 persen penduduk di Kutai Kartanegara sudah menjadi peserta JKN.
“Dan kepesertaan masyarakat Kukar di JKN yang bersumber dari dana APBD Kabupaten sebanyak 84.945 jiwa,” ujarnya.
Sementara, Bupati Kukar, Edi Damansyah yang turut hadir pada penyerahan penghargaan tersebut, melalui Kepala Dinas Sosial Hamli yang mewakili Bupati menerima penghargaan mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Bupati Edi juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan cabang Kukar yang telah bekerja keras agar masyarakat Kukar bisa terjamin ke dalam Program JKN, dan Pemkab Kukar sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kukar maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kukar tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujar Hamli.
Hamli juga menyebutkan untuk mendukung program JKN, Pemkab Kukar dalam Program Bantuan Iuran (PBI) untuk memfasilitasi seluruh masyarakat Kukar dengan jumlah anggaran tiap tahunnya kurang lebih sekira Rp 36 miliar.
“Jadi ada dua sistem pendanaan, ada yang dijamin ABPN melalui DTKS yang warga prasejahtera, ada yang melalui BPI Pemda bekerjasama dengan BPJS, sehingga seluruh masyarakat Kukar saat ini sudah jadi peserta JKN,” pungkasnya. (ADS/PEMKAB KUKAR)
Discussion about this post