ANTISIPASI lonjakan pasien terpapar virus Covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang sudah mulai diantisipasi. Pemerintah Kota (Pemkot) mendirikan barak atau tenda-tenda khusus. Barak didirikan di Stadion Taman Prestasi, Kelurahan Bontang Lestari.
“Mudahan jangan. Persiapan jika terjadi outbreak, namanya juga kita antisipasi,” kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Barak berkapasitas 50 tempat tidur telah didirikan bersama Kodim 0908 Bontang, Tim Desinfeksi, BPBD Bontang, dan Kelurahan. Peruntukannya sebagai tempat isolasi warga yang dicurigai terpapar virus atau pasien Covid-19.
Ruang Isolasi yang digunakan di eks stadion PON Kaltim 2008 ini berada di lantai bawah, tepatnya samping pintu masuk ruangan stadion. Ranjangnya berbahan aluminium. Seisi ruangan pun sudah disterilkan Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang.
Pendirian barak ini menurut Neni harus dilakukan, terlebih sudah terdapat 1 pasien di Samarinda yang positif corona. Penyebarannya cepat, apalagi Bontang juga sudah ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Segala kebutuhan pendirian barak sudah dipikirkan matang. Termasuk pembentukan tim. Nantinya, Wali Kota akan menyiagakan sekira 50 petugas di lokasi pendirian barak tersebut. “Ini dalam persiapan, kita susun timnya,” tambahnya.
Selain Stadion Taman Prestasi, Pemkot menyiapkan beberapa simulasi menghadapi lonjakan (outbreak) pengidap Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Selain menyiapkan RSUD Taman Husada Bontang dan Stadion Taman Prestasi sebagai barak penampungan, Rusunawa Guntung juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan warga yang positif.
Dalam keterangan persnya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menuturkan, terdapat 50 kamar yang disediakan untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Guntung. Adapun Rusunawa Guntung terletak di Jalan Enggang, sekira 200 meter dari Kantor Lurah Guntung.
Sejatinya Rusunawa Guntung miliki 90 kamar. Seluruhnya bertipe 24. Terdapat berbagai fasilitas tersedia di rumah susun tersebut. Seperti kelengkapan furniture; satu buah lemari, meja dan kursi masing-masing satu, dan kasur bertipe atas bawah. Dalam kamar juga disediakan satu kamar mandi dan satu toilet duduk.
Sementara untuk dapur, berada di luar kamar. Tepatnya di sayap kanan dan kiri gedung rusunawa. Dapur diletakkan di luar karena sejatinya difungsikan sebagai dapur bersama (Komunal). Rumah susun sewa itu tak menyediakan lift, yang ada hanya tangga. Pun terletak di setiap sisi kanan dan kiri gedung.
Selain itu, Rusunawa Guntung juga miliki sarana olahraga, tempat parkir, toko serbaguna, dan rumah ibadah. Sebagai informasi, hingga kini Rusunawa Guntung belum berpenghuni. Dari kunjungan terakhir Komisi III DPRD Bontang pertengahan Februari 2020 lalu, aliran air dan listrik belum masuk ke Rusunawa.
Kendati demikian, pemkot akan terus berkonsolidasi dengan semua sektor di Bontang. Termasuk perusahaan swasta, agar turut membantu menyiapkan kebutuhan pendirian barak. ***
Discussion about this post