• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Selasa, 13 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Bontang

Soal Tenaga Pendidik Minta SD YPPI Malahing Dijadikan Negeri, Ketua Yayasan: Silahkan Saja Kalau Bisa

Suriadi Said by Suriadi Said
27 Juli 2023 | 14:07
Reading Time: 2 mins read
A A
Soal Tenaga Pendidik Minta SD YPPI Malahing Dijadikan Negeri, Ketua Yayasan: Silahkan Saja Kalau Bisa

Ketua Yayasan YPPI Bontang, Bahtiar. (Bams)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

ADANYA permintaan dari tenaga pendidik SD Yayasan Pendidikan Pembinaan Islam (YPPI) yang berlokasi di Kampung Malahing, agar sekolah tempat mereka mengajar diubah statusnya menjadi negeri, ditanggapi santai pihak yayasan.

Ketua Yayasan YPPI Malahing Bontang, Bahtiar menyampaikan, jika Pemkot Bontang mampu mengubah statusnya menjadi sekolah negeri, maka hal itu dipersilahkan yayasan. Namun yang menjadi pertanyaannya, apakah secara regulasi hal itu bisa terjadi.

Mengingat syarat jumlah siswa pasti menjadi kendala. Bahtiar bilang, untuk menjadi sekolah negeri setidaknya dibutuhkan minimal 23 siswa dalam satu kelas. Hal ini jauh berbeda dengan kondisi yang ada saat ini. Mengingat satu kelas hanya diisi 2-7 orang siswa.

PILIHAN REDAKSI

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Daftar 21 Titik Banjir Samarinda Kaltim Hari Ini, Cek Apakah Wilayah Anda Ikut Terendam

⁠5 Sekolah Rakyat Gratis Akan Dibangun di Kaltim Tahun Ini, Semua Ditanggung Negara

APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

“Baru tahun ini sejarah paling tinggi bisa sampai 7 orang. Sebelum-sebelumnya kadang-kadang hanya dua sampai tiga anak,” ucapnya saat dikonfirmasi pranala.co, (27/7/2023).

Usulan perubahan status menjadi sekolah negeri, sambung Bahtiar, bukan terjadi saat ini saja. Melainkan sudah lama. Bahkan sejak Wali Kota Bontang masih dipimpin Andi Sofyan Hasdam.

Dia bilang, di masa lalu Pemkot melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan alias Disdikbud Bontang sudah pernah mencoba hal itu. Namun tidak bisa terwujud lantaran terkendala di regulasi.

“Kalau bisa, silahkan saja diambil alih. Paling kami hanya meminta kompensasi pengembalian aset karena dulu yayasan membeli rumah di sana (Malahing),” jelas dia

“Kemudian dibongkar dan didirikan ulang untuk bangunan sekolah menggunakan bantuan perusahaan. Ini juga sebagai pertangungjawaban yayasan kepada perusahaaan yang telah menyumbang,” sambungnya.

Ditanya soal keterlambatan gaji atau honor tenaga pendidik di SD YPPI Malahing, Bahtiar menyebut, hal itu terjadi lantaran pihaknya hanya mengandalkan bantuan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Bila bantuan itu cair dari pemerintah, maka bisa digunakan untuk membayar gaji guru. Namun bila belum cair, maka yayasan tidak bisa melakukannya. Apalagi yayasan tidak memungkut biaya sepeser pun dari siswa di Malahing. Mengingat kondisi orang tua mereka terkategori tidak mampu alias berpenghasilan rendah.

“Dulu dibangunnya kelas jauh di Malahing karena YPPI yang di darat (Bontang) melihat, jangan sampai ada anak-anak di sana yang buta huruf. Kalau pemerintah mau mengambil alih, kami malah senang. Justru bisa mengurangi beban kami,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Kepala SD YPPI Bontang itu.

Ditanya soal bakal adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan Komisi I DPRD Bontang dengan turut mengundang berbagai pihak, Bahtiar mengaku siap hadir bila diundang. Nantinya, pihaknya bakal menjelaskan hal itu di hadapan wakil rakyat serta Pemkot Bontang.

Sebelumnya diberitakan, alasan tanaga pendidik SD YPPI Malahing meminta sekolahnya tempat mengajar diubah statusnya menjadi negeri, lantaran masalah gaji atau honor guru jauh dari kata sejahtera. Hal ini sangat berbeda jauh dari kondisi di wilayah pesisir lainnya. Seperti Selangan, Tihi-Tihi, maupun Pulau Gusung yang sekolahnya sudah berstatus negeri.

Dirinya mengaku, sebulan hanya digaji oleh pihak yayasan sebesar Rp 650 ribu, dengan masa mengabdi saat ini sudah mencapai 17 tahun lebih. Itu pun sering mengalami keterlambatan. Tak tanggung-tanggung, waktu keterlambatannya bisa mencapai enam bulan.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris meminta, agar pihak yayasan mau melepas alias menghibahkan asetnya ke Pemkot Bontang, bila ingin sekolah tersebut ingin diubah statusnya menjadi negeri. Bila hal itu diizinkan yayasan, Komisi I siap mengawalnya. (*)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Via: Bambang Alfatih
ShareTweetSend
Previous Post

Puluhan Siswa SMP di Bontang Diajarkan Cara Resensi dan Bedah Buku yang Benar

Next Post

Warga Balikpapan Pergoki Saudara Kembar Isap Sabu di Toilet Masjid

BACA JUGA

Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

12 Mei 2025 | 13:29
Fakta Demografi Bontang 2024: Migrasi Tinggi, Penduduk Makin Padat

Fakta Demografi Bontang 2024: Migrasi Tinggi, Penduduk Makin Padat

12 Mei 2025 | 11:40
Ancam Warga, Preman Parang Dibekuk di Berebas Tengah Bontang

Ancam Warga, Preman Parang Dibekuk di Berebas Tengah Bontang

12 Mei 2025 | 10:43
Banjir Rob Ancam Bontang 12–16 Mei, Warga Pesisir Diminta Siaga Besok Pagi, Pasang Laut di Bontang Capai 2,45 Meter, BPBD Bontang Siagakan Armada

Banjir Rob Ancam Bontang 12–16 Mei, Warga Pesisir Diminta Siaga

11 Mei 2025 | 21:46
Diskusi Bareng Menteri PPPA, Wali Kota Bontang Minta Tambahan Dana Pusat untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

Diskusi Bareng Menteri PPPA, Wali Kota Bontang Minta Tambahan Dana Pusat untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

11 Mei 2025 | 18:41
Niat Untung Besar Jual Sabu, Wanita Muda Kongbeng Kutim Malah Berujung Bui

Niat Untung Besar Jual Sabu, Wanita Muda Kongbeng Kutim Malah Berujung Bui

11 Mei 2025 | 16:34

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

12 Mei 2025 | 23:53
Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

12 Mei 2025 | 23:36
Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

12 Mei 2025 | 21:42
Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

12 Mei 2025 | 21:28
Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

12 Mei 2025 | 18:50
Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

12 Mei 2025 | 17:49

RAMAI DIBACA

  • 'Cinta Kepalsuan' Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    ‘Cinta Kepalsuan’ Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Duka: CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Loktungsi Bontang Rayakan Ulang Tahun ke-2, Begini Pesan Wakil Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.