pranala.co – Teka-teki renovasi jembatan Jalan Pontianak, Kelurahan Gunung Telihan , Bontang mulai jelas. Setelah sebelumnya gagal mendapatkan bantuan melalui dana alokasi khusus (DAK), kini perbaikan akan menggunakan kucuran bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim. Nominalnya yakni Rp 7 miliar.
Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang Anwar Nurdin menerangkan pengerjaan utama renovasi ialah pemancangan pondasi jembatan. Material yang dipakai nantinya ialah baja.
“Gelagarnya juga memakai baja,” terangnya.
Mengenai volume panjang jembatan baru nantinya masih menunggu hasil rekayasa lapangan antaran pemenang tender dengan dinas. Dipastikan renovasi nantinya secara menyeluruh mengacu desain yang telah disusun pada 2018 silam.
“Kami masih akan melihat apakah panjang dan lebar sesuai dengan desain ini masih ideal untuk saat ini atau tidak,” sebutnya.
Pasalnya kenaikan harga material berimbas terhadap besaran kebutuhan anggaran. Pascapemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Jika ada sisa anggaran maka akan digunakan untuk pengerjaan lanjutan. Berupa penurapan di sekitar jembatan. Volumenya kurang-lebih 3-4 meter. Kemudian juga ada pengaspalan jalan di sepanjang ruas ini.
“Akses ini merupakan koneksi warga dari Jalan Asmawarman ke Soekarno-Hatta. Ini bisa jadi alternatif akses,” jelas dia.
Ia menjelaskan proses lelang akan dimulai pada Januari ini. Jembatan baru nantinya bisa menahan beban kendaraan yang melintas maksimal 8 ton.
Konsep jembatan pun tidak memakai tiang pondasi di tengah sungai. Karena dapat menghambat laju sampah yang terbawa oleh aliran sungai. (*)
Discussion about this post