SAFARI Ramadan Pemkab Kutai Kartanegara atau Pemkab Kukar kali ini mengunjungi Kecamatan Samboja Barat, Minggu (9/4/2023).
Bupati dan Wakil Bupati Kukar bersilaturahmi dengan warga setempat. Sekaligus menyerahkan bantuan bingkisan sembako bagi kaum duafa. Serta tenda glamping dan tenda kemah kepada Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karya Ambalat Samboja Barat.
Dalam arahannya, Bupati Kukar, Edi Damansyah mengapresiasi peran penting alim ulama, tokoh agama serta tokoh masyarakat terlebih utama masyarakat Samboja Barat. Sebab, atas dukungannya selama ini sehingga proses perencanaan dan persiapan program pembangunan di daerah tersebut berjalan dengan baik selama ini.
“Pada kesempatan ini kami berharap dukungan dan kerja sama seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat sehingga tugas-tugas pemerintahan di Samboja Barat yang baru ini bisa berjalan khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati Edi.
Ditambahkannya, prinsip dari pemekaran wilayah tidak lain adalah guna percepatan pembangunan, serta perbaikan pelayanan dasar kepada masyarakat yang berada diwilayah tersebut.
“Samboja Barat ini keberadaannya belum terlalu lama, namun kecamatan ini sudah kita resmikan berdirinya, tentunya dengan perjalanannya Samboja Barat ini masih banyak hal-hal yang harus dipersiapkan baik itu infrastruktur pemerintahannya maupun infrastruktur pelayanan dasarnya,” ungkap Edi.
Lebih lanjut, melalui momentum puasa Ramadan 1444 hijriah tersebut, Ia mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk terus memperkuat persatuan, persaudaraan dan tali silaturahmi. Sementara itu, berkaitan dengan kondisi aktivitas peribadatan yang telah berjalan dengan baik selama ini di Kecamatan Samboja Barat, dirinya mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif.
Dirinya berharap kondisi tersebut bisa terus dipertahankan, ditingkatkan dan disinergikan lagi kedepannya. karena menurutnya kondisi tersebut sejalan dengan filosofi visi misi Kukar Idaman yaitu bila diartikan secara etimologi ialah kondisi yang diharapkan, diidam-idamkan, dan kondisi yang di cita-citakan oleh seluruh masyarakat Kukar.
“Kukar Idaman itu secara etimologi ialah sesuatu yang di harapkan, diidam-idamkan atau sesuatu yang dicita-citakan. dan secara terminologinya ialah bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri, yang mana salah satu fokus misinya ialah menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya,” urai Edi.
Adapun langkah kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kukar melalui visi misi Kukar Idaman, yaitu salah satunya program Dedikasi Kukar Idaman berubah Kukar Berkah.
Diantaranya, program revitalisasi rumah ibadah, program bantuan penguatan belajar mengajar bagi pondok pesantren, program satu desa satu hafidz Quran, program Dai masuk desa.
Serta program Dedikasi Beasiswa Kukar Idaman yang meliputi program beasiswa S1 bagi guru dengan target 1.000 orang, program beasiswa bagi peserta didik, program beasiswa bagi mahasiswa, serta program beasiswa bagi santri. (ADS/PEMKAB KUKAR)
Discussion about this post