pranala.co – Jajaran Komisi II DPRD Bontang menyorot capaian realisasi anggaran Pemkot Bontang di semester pertama tahun 2022. Sebab rata-rata capaian penyerapan anggaran di 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), berada di bawah 30 persen.
Rustam, Ketua Komisi II DPRD Bontang menyampaikan, capaian tersebut terlalu rendah. Bahkan paling rendah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Paling tidak, kata dia, capaiannya harus di atas 30 persen.
“Kalau di 2021 lalu semester pertama capaiannya di semester pertama rata-rata 30 persen,” ucapnya, Senin (18/2/2022).
Diketahui, capaian realisasi anggaran di enam bulan pertama ini baru 416 miliar dari total anggaran sebesar Rp 1,3 triliun. Itu artinya baru 29,87 persen, dan dana yang tersisa masih Rp 977 miliar.
Bahkan terdapat dua OPD yang capaiannya paling rendah, yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) yang penyerapannya baru 19,29 persen. Berikutnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) 7,63 persen, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) 19,51 persen.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sonny Suwito menyampaikan, belum maksimalnya penyerapan anggaran di semester pertama ini, lantaran pencairan berbagai proyek fisik baru terlaksana di Oktober mendatang. Selain itu juga ada kebijakan pemkot di semester pertama, untuk merasionalisasi anggarannya hingga 30 persen di seluruh OPD.
Komisi II menjadwalkan, bakal memanggil sejumlah OPD yang penyerapan anggarannya rendah, untuk menanyakan kendalanya. (ADS)
Discussion about this post