PRANALA.CO, Balikpapan – Kota Balikpapan mendapatkan kucuran Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sebesar Rp125 miliar untuk tahun anggaran 2024. Dana ini dialokasikan untuk sejumlah program strategis yang difokuskan pada peningkatan aksesibilitas, pengendalian banjir, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Mayoritas anggaran digunakan untuk memperbaiki konektivitas jalan, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), pembangunan saluran drainase, penyediaan fasilitas rambu lalu lintas, serta pelatihan dan penguatan SDM penyuluh pertanian.
Muhammad Lukman Faris, Analis Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program berjalan lancar.
“Realisasi fisik pelaksanaan dan pencairan dana di Pemprov Kaltim sejauh ini tidak menemui kendala. Kami berharap tahun 2025 bisa lebih baik lagi, terutama untuk peningkatan paket kegiatan seperti PJU,” kata Faris, Jumat (20/12/2024).
Dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan IV Tahun 2024 yang digelar pada 20 Desember 2024, dilaporkan bahwa realisasi fisik pelaksanaan Bankeu telah mencapai 99,80 persen, sementara realisasi keuangan tercatat sebesar 89,64 persen.
Dana sebesar Rp125,155 miliar telah ditransfer sepenuhnya Pemprov Kaltim sesuai pagu anggaran. Bantuan ini terbagi menjadi dua jenis: bantuan non-spesifik dan spesifik.
Bankeu non-spesifik dialokasikan untuk proyek-proyek infrastruktur seperti pemasangan PJU, rambu-rambu jalan, rekonstruksi jalan dan jembatan, serta saluran drainase. Sedangkan Bankeu spesifik ditujukan untuk pelatihan dan penguatan SDM penyuluh pertanian, serta program pengawasan inspektorat.
Program ini menjadi bagian dari upaya bersama Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemprov Kaltim untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Bankeu ini tak hanya mendukung konektivitas dan infrastruktur, tetapi juga memperkuat sektor pertanian melalui pengembangan SDM penyuluh. Harapan kami, seluruh kegiatan yang dibiayai Bankeu bisa memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujar Faris.
Dengan hampir seluruh dana terserap, Kota Balikpapan optimistis dapat menyelesaikan sisa pekerjaan dalam waktu dekat. Komitmen Pemprov Kaltim untuk terus mengalokasikan dana bantuan di masa mendatang juga menjadi sinyal positif bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah ini. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post