DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Bontang telah menyiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang melalui angkutan umum. Khususnya pada arus mudik lebaran tahun ini.
Kasi Angkutan Dishub Bontang, Welly Zakius menerangkan pihaknya telah membahas secara bersama-sama dengan stakeholder terkait. Sehubungan dengan skema pengamanan di momentum tersebut.
“Nantinya kami akan mendirikan pos pelayanan lebaran,” terangnya.
Terdapat dua titik yang akan menjadi lokasi. Meliputi Pelabuhan Lok Tuan dan Terminal Bontang.
Khusus di Pelabuhan Lok Tuan akan didirikan pada 7 April mendatang. Pos akan melayani calon penumpang hingga sebulan kemudian. Tepatnya ketika pasca-arus balik.
“Jadi dari 7 April sampai 7 Mei,” sebutnya.
Sementara untuk Terminal Bontang waktunya hingga saat ini belum ditentukan. Pun demikian dengan jumlah personel yang terlibat dalam penjagaan tersebut.
Akan tetapi personel dipastikan berasal dari Dishub, BPBD, Karantina Kesehatan, Karantina Tumbuhan, PT LBB, Pelindo, Pelni, kepolisian, hingga TNI.
Fungsi dari pos itu melaksanakan pengaturan kelancaran lalu lintas angkutan umum. Serta memberikan pelayanan kepada calon penumpang.
Pasalnya diprediksi jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan pelabuhan dan terminal akan dibanjiri calon pemudik untuk mendapatkan tiket keberangkatan.
Dari moda transportasi laut, terdapat tiga kali keberangkatan jelang Idulfitri. Rinciannya ialah KM Binaiya pada 9 April mendatang. Rute hanya sampai di Awerange.
Dua hari kemudian kapal serupa akan kembali bersandar. Namun menempuh rute panjang. Meliputi Awerange, Makassar, Labuan Bajo, Bima. Kapal ini memiliki kapasitas 999 penumpang.
Terakhir yakni 15 April menggunakan KM Egon. Kapal berkapasitas 405 penumpang ini dijadwalkan akan berlayar dari Bontang menuju Parepare, Batulicin, Surabaya, Lembar, dan Waingapu. (*)
Discussion about this post