PEMKOT Bontang berencana membangun tambahan ruang kelas baru (RKB) di SMPN 2 Bontang, tahun ini. Anggaran senilai Rp 8,5 miliar dikucurkan melalui APBD Bontang. Bahkan saat ini tahapannya sudah masuk proses lelang.
Bila tidak ada aral rintangan penandatanganan kontrak akan berlangsung awal bulan depan. Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin membenarkan rencana tersebut.
“Nantinya satu bangunan terdri dari tiga lantai. Berisi 12 ruangan kelas dan enam toilet,” terangnya.
Disdikbud Bontang menaruh perhatian yang sangat besar terhadap upaya peningkatan kualitas prasarana gedung sekolah. Melalui berbagai kegiatan salah satunya yaitu pembangunan RKB.
Menurutnya prasarana gedung sekolah merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan. Tertuang dalam Perda Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang salah satunya adalah standar sarana dan prasarana.
Oleh karena itu ketersediaan dan kelayakan prasarana gedung sekolah menjadi faktor penting dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas baik. Dengan terciptanya keamanan dan kenyamanan kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar sekolah. Diantaranya melalui penambahan prasarana untuk memenuhi syarat KBM.
“Nanti sebagian bangunan lama akan dirobohkan terlebih dahulu. Kemudian dibangun ulang dengan desain baru,” sebutnya.
Proses pengerjaan ialah 210 hari pasca-penandatanganan kontrak. Artinya akhir tahun pembangunan dijadwalkan kelar. Setelah itu masa pemeliharaan bangunan ialah 180 hari.
Menurutnya SMPN 2 merupakan salah satu pilihan sekolah warga sekitar. Namun demikian keterbatasan ruang kelas membuat staf pengajar harus memberlakukan skema dua sif. (*)
Discussion about this post