pranala.co – Cabang olahraga (cabor) tinju panen medali di Popda XVI. Pelatih tim tinju Bontang Hermadi mengatakan delapan medali diborong dari seluruh pertandingan.
Rinciannya satu emas, satu perak, dan enam perunggu. Medali emas didapatkan oleh Nadiya. Atlet tinju Bontang ini turun di nomor 45 kilogram putri. Ia mengalahkan atlet tuan rumah di babak final.
Sementara medali perak diraih oleh Dreveazeisya Putri Anandya Trinandiantoro. Dari kelas tanding 54 kilogram putri.
Adapun perunggu dikantongi dari nomor 57 kilogram putri, 51 kilogram putri, 46 kilogram putra, 52 kilogram putra, 60 kilogram putra, dan 64 kilogram putra.
“Sebagai pelatih cukup puas dengan hasil ini,” terang Hermadi.
Sesungguhnya Pertina Bontang menargetkan dua emas dalam Popda kali ini. Harapan itu menguat setelah di kelas 54 kilogram putri masuk babak final. Sayang ia mengklaim keputusan wasit dan hakim merugikan timnya.
Ia menerangkan ronde satu hingga tiga, atletnya sebenarnya unggul telak. Tetapi lawan yang dihadapi ialah tuan rumah.
“Atlet saya jadi korban hakim dan wasit. Saya pribadi kecewa jika seperti ini bagaimana tinju di Kaltim bisa maju,” keluhnya.
Bontang pun mengirimkan 16 atlet tinju. Rinciannya 10 putra dan 6 putri. Namun atlet tersebut merupakan lapis kedua. Imbas mundurnya jadwal pelaksanaan Popda dari tahun lalu menjadi saat ini.
“Lapis pertama sudah lewat umurnya dan sudah lulus sekolah karena Popda ditunda,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post