MANAJEMEN Perumda Tirta Taman Bontang, Kalimantan Timur kembali menggelar perawatan berkala terhadap Water Treatment Plant (WTP) KS Tubun. Tepatnya Sabtu (17/6/2023).
Dirut Perumda Tirta Taman Suramin menerangkan akibat dari kegiatan tersebut distribusi air di 17 wilayah di Bontang bakal mati total.
“Kami minta warga di wilayah yang teraliri dari WTP KS Tubun untuk menampung air pada hari ini,” terangnya.
Tujuannya agar selama proses perawatan masyarakat Bontang memiliki air cadangan yang telah dipersiapkan. Sehingga kebutuhan sehari-hari masih bisa terpenuhi.
Kegiatan tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan nomor 690/530/Perumda.AM-BTG/VI/2023. Termasuk penampungan ini bisa mengakomodasi kebutuhan pasca perawatan.
“Proses perawatan akan dimulai pukul 7 pagi hingga selesai,” sebutnya.
17 wilayah yang terdampak meliputi pelanggan di Jalan KS Tubun, Pattimura, KP Tendean, Awang Long, Ir H Juanda, Ahmad Yani Sultan Syahrir, Pelabuhan, Ahmad Yani, Cut Nyak Dien, DI Panjaitan, Parikesit, Sendawar, Diponegorom, Sam Ratulangi. Ditambah pelanggan di Perum BTN KCY dan Bontang Kuala.
“Kegiatan ini dalam rangka menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas distribusi air ke pelanggan. Ini merupakan program rutin kami per tiga bulan sekali,” urai dia.
Diketahui Instalasi Pengolahan Air (IPA) KS Tubun itu berkapasitas 120 liter per detik. Berasal dari empat sumur yakni Basalt 40 liter per detik, Lang-lang 40 liter per detik, KS Tubun 1 20 liter per detik, dan KS Tubun 2 20 liter per detik.
Sementara pelanggan dari PDAM Bontang di Kelurahan Bontang Kuala berjumlah 1.567 sambungan rumah, Bontang baru 2.857 sambungan rumah, Api-Api 4.489 sambungan rumah, serta sebagian dari Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah. (*)
Discussion about this post