PRANALA.CO – Bontang Digital Expo resmi berakhir, Minggu, 19 Mei 2024. Selama tiga hari pelaksanannya perputaran uang di acara itu tembus Rp180 juta lebih.
“Dari transaksi menggunakan QRIS, tercatat total Rp180 juta. Itu baru menggunakan QRIS, belum lagi membeli dengan cash,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika alias Diskominfo Bontang, Anwar Sadat.
Expo kali ini juga berhasil meningkatkan perekonomian UMKM di Kota Bontang. Sesuai dengan namanya yakni Bontang Digital Expo, seluruh transaksi pembayaran di stan UMKM tersebut telah menggunakan metode pembayaran cashless dengan QRIS.
Acara yang diselenggarakan Diskominfo Bontang itu terbilang sukses. Penutupan acara ini dipadati lebih dari 20 ribu warga Bontang, yang datang menikmati pertunjukan dan aneka kuliner UMKM Kota Taman.
Suguhan hiburan juga disajikan. Dimeriahkan band-band lokal, klimaks expo ini dibungkus apik dengan penampilan band kenamaan Indonesia yakni Last Child.
Dengan menghadirkan sejumlah tembang andalan, band yang digawangi oleh Virgoun ini sukses mengguncang masyarakat yang memadati area Stadion Bessai Berinta.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya BDE. Menurutnya kegiatan tersebut sukses, dalam mengupayakan UMKM di Kota Bontang naik kelas.
“Tujuan kita yakini untuk mensejahterakan UMKM, dan perekonomian kita meningkat. Dengan penyelenggaraan BDE ini, kita berharap agar UMKM kita bisa naik kelas,” tukasnya. (*)
Discussion about this post