PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dianugerahi penghargaan kategori Kabupaten dengan Program Inovatif untuk Negeri pada ajang Merdeka Award 2023.
Penghargaan Merdeka Award itu diterima Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin di Auditorium SCTV Tower, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023) malam.
Usai penganugerahan, Rendi menyampaikan apresiasi kepada semua unsur masyarakat mulai dari tingkat rukun tetangga (RT), desa, kecamatan hingga kabupaten yang telah terlibat dan berperan serta dalam menyukseskan program-program inovatif daerah selama ini.
Meski bukan termasuk penghargaan yang pertama, menurut Rendi, keberhasilan kali ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh warga Kukar. “Ini suatu prestasi tersendiri, suatu kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), termasuk stakeholder yang terlibat langsung dalam pembentukan inovasi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Rendi mengingatkan tantangan Pemkab Kukar ke depan sebagai mitra strategis Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Posisi tersebut, menurutnya, menuntut seluruh warga Kukar untuk meningkatkan daya saing di berbagai sektor pembangunan.
Sehingga mau tidak mau, siap tidak siap, Sumber Daya Manusia (SDM) Kukar harus berinovasi.
“Kutai Kartanegara terkenal akan kekayaan minerba-nya, tapi itu saja tidak cukup untuk menjamin keberlangsungan kesejahteraan Kutai Kartanegara di esok hari. Generasi kami, milenial, gen Z, semua kami dorong untuk melakukan inovasi,” pesan Rendi.
Keberhasilan Kutai Kartanegara meraih penghargaan di level nasional ini tak lepas dari inisiatif Pemkab dalam mendukung setiap inovasi yang dicetuskan masyarakat, mulai dari kalangan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), generasi muda, pertanian hingga nelayan.
“Semua harus punya inovasi, masing-masing minimal satu dalam satu tahun, itu program yang kami canangkan,” ungkapnya.
Beruntung, hampir seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kukar memiliki potensi untuk merealisasikan program-program tersebut. Semisal, pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi kawasan budidaya perikanan, inovasi pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar kendaraan, hingga pengelolaan sampah organik menjadi bahan baku paving blok.
“Itu kami gunakan sebagai produk lokal di Kutai Kartanegara,” ucapnya.
Rendi turut mengapresiasi Merdeka Award yang diharapkan dapat terus memotivasi daerah dalam membangun Indonesia. Ajang-ajang seperti ini, menurutnya, sekaligus dapat memberikan masukan berarti bagi pemerintah untuk berinovasi melalui program-program yang memberdayakan masyarakat.
“Ke depannya mungkin kategorinya dapat diperluas. Jujur saja, kami butuh semangat untuk membangun Indonesia dari daerah,” tuntasnya. (*)
Discussion about this post