BONTANG – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan peluang terbaru bagi para calon mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan sarjana (S1) di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Program beasiswa ini, hasil kerja sama antara PBNU dan Universitas Al-Azhar, menawarkan full funding untuk berbagai jurusan, dari ilmu keagamaan hingga ilmu pengetahuan umum seperti kedokteran, psikologi, dan teknik.
Mukhlis Yusuf Arbi, penanggung jawab seleksi beasiswa Al-Azhar PBNU, menjelaskan bahwa program ini tidak memungut biaya apapun dari peserta. Beasiswa mencakup biaya kuliah, transportasi, tempat tinggal, serta segala keperluan selama masa studi di Mesir.
“Seluruh proses pendaftaran adalah gratis. Ini termasuk tiket perjalanan, biaya hidup selama di Mesir, asrama, dan tiket pulang,” ujar Arbi melansir NU Online.
Proses seleksi beasiswa terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, seleksi tertulis, dan wawancara, yang akan dilaksanakan secara daring (online).
Tahapan awal dimulai dengan masa sosialisasi pada 1 Juli 2024, diikuti dengan pendaftaran dari tanggal 5 hingga 8 Juli 2024. Seleksi administrasi akan dilaksanakan dari 8 hingga 12 Juli 2024, dengan pengumuman hasil pada 13 Juli 2024.
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu seleksi tertulis pada 16 Juli 2024, dan wawancara pada 21 Juli 2024. Pengumuman nama-nama 30 penerima beasiswa dijadwalkan pada 23 Juli 2024.
Untuk mendaftar, peserta harus berasal dari pesantren, memiliki ijazah Madrasah Diniyah Ulya/Madrasah Aliyah/Pendidikan Diniyah Formal/Surat keterangan lulus dengan umur maksimal ijazah tiga tahun terakhir (2022), berusia 18-25 tahun, serta bersedia mengabdi kepada NU dan mengikuti seluruh tahapan seleksi yang ditentukan.
Informasi lebih lanjut mengenai syarat pendaftaran dan prosedur dapat diperoleh melalui website resmi NU Scholarship. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post