KABAR duka datang dari Gubernur Kaltim, Isran Noor. Istri orang nomor satu di Kaltim ini, Norbaiti Isran Noor, dilaporkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (24/5/2023). Informasi itu beredar di grup-grup whatsapp, berisi ucapan bela sungkawa.
“Turut berduka cita atas meninggalnya Norbaiti Isran Noor, istri Gubernur Kalimantan Timur, Semoga Khusnul Khotimah,” tulis pesan berantai tersebut.
Kabar ini pun lalu dikonfirmasi kebenarannya oleh Kasubag Kompim Adpim Pemprov Kaltim, Kiky Marietha saat dicoba dikonfirmasi awak media lewat pesan singkat.
“Iya teman-teman benar informasi tersebut, mari sama-sama kita mendoakan beliau semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” jawabnya singkat.
Ia mengatakan bahwa untuk informasi resmi terkait hal ini akan disampaikan oleh Sekda Kaltim, Sri Wahyuni. Sebagai informasi Norbaiti Isran Noor meninggal dunia pada usia ke 54 tahun. Norbaiti lahir pada 30 Januari 1969 silam.
“Nanti bu Sekda yg akan bicara. Mohon tunggu ya teman-teman,” tambahnya.
Norbaiti tercatat pernah menjadi anggota DPR RI dari Dapil Kaltim selama dua periode saat masih menjadi kader Partai Demokrat pada periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada periode pertama, Norbaiti duduk di komisi X DPR RI. Di periode ini dia menggantikan Yusran Aspar yang terpilih sebagai bupati PPU. Di komisi X DPR RI, Norbaiti bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Pariwisata; Kementerian Pemuda dan Olahraga; Perpustakaan Nasional; Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; serta Badan Ekonomi Kreatif.
Sementara di periode kedua, Norbaiti tercatat pernah duduk di komisi VII DPR RI yang bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), SKK Migas, LIPI, LAPAN, BPH Migas, dan lainnya.
Selain pernah menjadi anggota DPR RI, Norbaiti juga tercatat pernah maju menjadi calon bupati di Kutai Timur pada 2016. Kala itu dia maju dengan diusung PDIP, Gerindra, dan PKPI.
Norbaiti tercatat pernah mengeyam pendidikan di SD 002 Loa Janan, lulus 1979. Kemudian SMP Negeri Samarinda, lulus 1985. SMA Negeri 3 Samarinda, lulus 1988. Terakhir, Universitas Mulawarman Samarinda, lulus 1990. (*)
Discussion about this post