pranala.co – Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 67,52 persen sepanjang Desember 2022.
Hunia hotel di Kaltim diindikasikan dari seluruh jumlah kamar hotel berbintang di Kalimantan Timur rata-rata yang terjual atau terpakai adalah sebesar 67,52 persen dari seluruh kamar yang tersedia.
Menurut data Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim), angka tersebut naik sebesar 1,01 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyatakan secara tahunan (year-on-year/yoy) TPK pada November 2022 mengalami peningkatan sebanyak 4,90 persen.
“Jika dilihat menurut klasifikasinya, pada bulan Desember 2022 hotel berbintang lima mengalami capaian TPK tertinggi yaitu mencapai 74,56 persen,” ujarnya dalam rilis, Kamis (2/2/2023).
Selain hotel bintang 5, TPK tertinggi diikuti pula oleh hotel berbintang 4 sebesar 71,12 persen, berbintang 3 sebesar 68,32 persen dan berbintang 2 sebesar 60,20 persen.
“Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yaitu 30,39 persen,” terangnya.
Kendati demikian, TPK hotel berbintang 5 pada Desember 2022 melorot sebesar 3,79 poin dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 78,35 persen menjadi 74,56 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, TPK hotel berbintang 5 mengalami kenaikan sebesar 8,19 poin.
Secara umum rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di Kaltim selama Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 0,16 poin dari rata-rata lama tamu menginap November 2022, yaitu dari 1,65 hari menjadi 1,49 hari.
erdasarkan asal tamu hotel Kaltim, Yusniar mengungkapkan bahwa rata-rata lama menginap tamu mancanegara naik sebesar 0,37 poin dibandingkan Agustus 2022.
Sedangkan, rata-rata lama menginap untuk tamu nusantara turun 0,05 poin. Selanjutnya, sebanyak tujuh wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Kaltim.
Selama periode Januari – Desember 2022 jumlah wisman sebanyak 343 orang, naik 73,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Lebih lanjut, dia menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Desember 2022 mencapai 224.223 orang atau naik 21,26 persen dari bulan sebelumnya.
Dia menuturkan bahwa jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Desember 2022 tercatat 35.400 orang atau naik 18,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Dia melanjutkan, selama Januari-Desember 2022, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 417.786 orang atau naik 70,55 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh pelabuhan yang diamati, yaitu pelabuhan Semayang 132,78 persen, Lok Tuan dan Tanjung Laut 84,22 persen, dan Samarinda 8,51 persen. (*)
Discussion about this post