Pranala.co, PANGKEP – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Liukang Tangaya (HIMALAYA) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Jumat (12/9/2025).
Audiensi berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Kelurahan Tuamampua, Kecamatan Pangkajene. Pengamanan kegiatan dilakukan langsung Kapolsek Pangkajene, Iptu Syamsir, beserta personel Polsek Pangkajene.
Jendral lapangan Supriadi memimpin massa mahasiswa yang membawa beberapa pokok persoalan. Mereka menyoroti guru PPPK paruh waktu yang diduga ada kejanggalan, ketersediaan BBM di Kecamatan Liukang Tangaya, serta abrasi di Pulau Makaranganang dan Pulau Aloang.
Bupati Pangkep, DR H. Muhammad Yusran Lalogau, merespons aspirasi tersebut dengan langkah konkret.
“Untuk PPPK paruh waktu, kami sudah memerintahkan BKPSDM untuk meninjau kembali data yang ada. Jika ada kendala, akan kami usulkan lagi ke BKN,” jelas Bupati.
Terkait persoalan BBM, kata Yusran, Pemda telah melakukan beberapa upaya. Namun koordinasi lebih lanjut dengan Pertamina wilayah terkait tetap diperlukan agar distribusi lancar.
Sementara soal abrasi pulau, mahasiswa HIMALAYA meminta agar Pulau Makaranganang dan Pulau Aloang menjadi prioritas pembangunan dan penanganan. (IR)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami








