JAJARAN Komisi I DPRD Bontang mengunjungi Kampung Malahing, Senin (24/7/2023). Rombongan terdiri dari Wakil Ketua Komisi I Raking, serta dua anggota lainnya, yakni Muhammad Irfan dan Abdul Haris.
Kedatangan para wakil rakyat yang membidangi masalah pendidikan tersebut, guna meninjau kondisi perpustakaan Malahing yang ada di perkampungan atas laut itu.
Dari hasil kunjungan Raking menilai, masih perlu adanya peningkatan sarana prasarana (sapras), serta jumlah koleksi buku. Hal ini guna meningkatkan budaya literasi di wilayah pesisir yang terkategori masih minim.
“Setelah ini akan kami tindaklanjuti ke DPK (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) serta Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan),” ucapnya.
Raking bilang, pengembangan dan peningkatan perpustakaan di Malahing bisa saja tidak menggunakan APBD. Melainkan bisa melalui skema swadaya dari masyarakat.
Nantinya buku-buku yang disumbangkan masyarakat, bisa disalurkan ke kampung-kampung pesisir yang ada di Bontang. Harapannya, budaya baca dan literasi khususnya di kalangan anak-anak semakin meningkat.
Menanggapi hal itu, Nasir Lakada selaku Ketua RT 30 Kampung Malahing Kelurahan Tanjung Laut Indah (TLI), mendukung penuh adanya pengembangan perpustakaan di wilayahnya.
Sebab hal ini bakal membantu warganya untuk gemar membaca. Saat ini, perpustakaan Malahing ada yang berlokasi di samping rumahnya, dan ada pula di bangunan SD YPPI Bontang, tempat anak-anak sekitar menimba ilmu.
“Sejauh ini pelayanan buku di perpustakaan Malahing oleh Pemkot Bontang sudah berjalan baik. Namun jika ada pengembangan lagi, kami sangat mendukung sekali. Semoga bisa segera terealisasi,” harapnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post