PRANALA.CO, Bontang — Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr. Suhardi, menanggapi keluhan masyarakat terkait penanganan pasien yang dianggap lambat di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Ia mengungkapkan, keterlambatan ini disebabkan oleh keterbatasan fasilitas kamar inap, yang membuat pasien harus dirawat sementara di Instalasi Gawat Darurat (IGD) saat ruang inap penuh.
“Kami tidak bermaksud membuat pasien menunggu lama di IGD. Ini bukan bagian dari SOP (Standar Operasional Prosedur) kami, tetapi langkah sementara yang harus ditempuh mengingat keterbatasan kamar,” kata Suhardi, saat menjawab pertanyaan dari salah satu anggota Komisi B DPRD Bontang, Winardi, pada Selasa (23/10/2023).
Suhardi menekankan bahwa langkah ini tidak berarti pihak rumah sakit mengabaikan pasien. Menurutnya, penanganan di IGD adalah solusi sementara hingga ruang inap tersedia. RSUD Taman Husada mengalami peningkatan jumlah pasien, sementara jumlah ruang rawat inap yang ada belum cukup memadai.
“Kami sadari bahwa keterbatasan fasilitas kamar membuat sebagian pasien harus menunggu lama di IGD. Ini bukan kehendak kami, melainkan keterbatasan yang sedang kami atasi,” tambah Suhardi.
Menurut ketentuan dari BPJS Kesehatan, setiap ruang inap rumah sakit dibatasi maksimal enam ranjang, untuk menjamin kenyamanan pasien. Kondisi ini menjadi tantangan bagi RSUD Taman Husada, terutama karena rumah sakit ini tidak hanya melayani warga Bontang, tetapi juga pasien dari daerah sekitarnya.
Sebagai solusi, pihak RSUD Taman Husada telah merencanakan pembangunan gedung baru, yang diberi nama Gedung C, pada tahun 2025. Gedung baru ini diharapkan memiliki kapasitas lebih besar untuk menampung pasien yang membutuhkan perawatan inap, sehingga masalah keterbatasan kamar dapat teratasi. Gedung C nantinya akan dibangun di area yang saat ini masih dipenuhi pepohonan di samping Gedung B.
“Pembangunan ini kami harap bisa menjadi solusi atas keluhan-keluhan masyarakat terkait ketersediaan kamar inap, sehingga tidak ada lagi pasien yang harus menunggu lama di IGD,” pungkas Suhardi.
Dengan rencana pembangunan ini, RSUD Taman Husada Bontang berharap mampu memberikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post