BONTANG – Dalam rangka menyukseskan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Kelurahan Satimpo mengadakan kegiatan kerja bakti di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Satimpo dan Bank Sampah Ceria, Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini menindaklanjuti Instruksi Wali Kota Bontang Nomor 600.4.15.1/286/DLH/2025 tentang pelaksanaan “Jum’at Bersih” yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan yang diikuti berbagai elemen masyarakat ini menjadi bagian dari inovasi MISI LUSA (Jum’at Bersih-Bersih Lingkungan Kelurahan Satimpo) yang mengajak warga untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Dengan kerja bakti ini, diharapkan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.
Lurah Satimpo, Maryono memimpin langsung kegiatan tersebut. Hadir pula seluruh pegawai, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Mitra Kelurahan Satimpo. Mitra tersebut terdiri dari Forum RT, LPM, PKK, Karang Taruna, Posyandu, Pokja Sehat, Bank Sampah Ceria, KIM, Kampung KB, dan Posyantek.
Para peserta bekerja sama membersihkan area TPST dan Bank Sampah Ceria. Mereka memilah sampah, menata ulang fasilitas pengelolaan sampah, serta mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Lurah Satimpo mengapresiasi antusiasme masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin dan menjadi budaya masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Dengan adanya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan lingkungan Kelurahan Satimpo tetap bersih, sehat, dan nyaman,” ujar Lurah Satimpo, Maryono.
Program “Jum’at Bersih” ini merupakan langkah nyata dalam mendukung visi Bontang sebagai kota yang peduli terhadap lingkungan. Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan di Kota Bontang. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post