PRANALA.CO, Bontang – Di sebuah sudut Kota Bontang, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kanaan, seorang wanita paruh baya menghadapi rasa sakit yang tak tertahankan. Cincin yang dikenakannya di salah satu jari mulai menyebabkan pembengkakan hebat. Berbagai cara telah ia coba untuk melepas cincin itu, namun semua upaya mandiri tak membuahkan hasil.
Pada Sabtu pagi (14/12/2024), situasi ini menjadi semakin serius, memaksanya mencari bantuan. Harapan muncul ketika laporan darurat dikirimkan melalui WhatsApp ke nomor 113, layanan darurat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Bontang.
Menerima laporan tersebut, Kepala Dinas Damkartan Bontang, Amiluddin, melalui Kabid Pengendalian Operasional, Sarkani, langsung menginstruksikan Tim Rescue Regu 3 untuk bergerak cepat.
Jam menunjukkan pukul 10:11 Wita ketika laporan diterima. Hanya berselang dua menit, tim sudah mempersiapkan peralatan khusus dan bergerak menuju lokasi. Dalam waktu 18 menit, mereka tiba di tempat kejadian, langsung berhadapan dengan tantangan yang tidak biasa.
Sarkani menjelaskan, setelah tiba pada pukul 10:31 Wita, timnya segera melakukan tindakan evakuasi. Dengan keahlian yang dimiliki serta peralatan yang memadai, proses pelepasan cincin dapat diselesaikan hanya dalam waktu tujuh menit.
Tepat pukul 10:38 Wita, cincin yang menyempit itu berhasil dilepaskan tanpa menimbulkan cedera tambahan pada jari wanita tersebut.
Tim yang terlibat dalam penyelamatan ini meliputi Nur Aripin, Jaenal, Mudawarman, Muhammad Saidina Ali, Frendy sebagai pengemudi, dan Anwar dari tim medis. Dengan kolaborasi yang solid, mereka memastikan korban mendapatkan pertolongan cepat dan aman.
Kondisi korban dinyatakan stabil setelah mendapatkan pemeriksaan medis di lokasi. Meski sempat diliputi rasa cemas, sang wanita tak henti mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada tim Damkartan.
“Jika menghadapi situasi seperti ini, jangan ragu untuk menghubungi layanan darurat. Kami siap memberikan bantuan profesional demi menghindari risiko atau komplikasi lebih lanjut,” kata Sarkani.
Komitmen Damkar Bontang terhadap keselamatan warga bukan hanya soal kebakaran, tetapi juga berbagai situasi darurat lainnya. Dengan motto melayani dengan cepat dan tanggap, instansi ini terus hadir sebagai garda terdepan bagi masyarakat.
Bagi tim Damkar, mungkin ini hanya salah satu dari banyak misi penyelamatan yang mereka tangani. Namun bagi wanita paruh baya itu, momen ini adalah penyelamat. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post