pranala.co – Daya saing wilayah yang tinggi diyakini dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan yaitu melalaui perkembangan sektor unggulan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah.
Kemampuan bersaing menjadi ujung tombak agar sektor-sektor ekonomi Kaltim tetap tumbuh dan berkembang serta memberikan kesejahteraan masyarakat.
Melalui transformasi struktural ekonomi Kaltim diharapkan akan tercipta pembangunan yang berkelanjutan yang ditunjukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut diungkapnyakan Staf Ali Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Christianus Benny, mewakili Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi pada Webinar Hari Statistik Nasional, secara virtual, Kamis (20/10/2022).
Benny mengatakan kebijakan pemindahan IKN ke Kaltim tersebut tentunya berdampak besar khususnya pada percepatan transformasi struktural ekonomi di Kaltim.
“Tranformasi struktural ekonomi ini pada akhirnya akan mampu mendorong proses pembangunan wilayah secara berkelanjutan,”tuturnya.
Tujuan dan sasaran pembangunan di Kaltim adalah mencapai sejumlah target pencapain tujuan pembangunan berkelanjutan, salah satunya adalah mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun.
Berdasarkan data BPS per Maret 2022 terdapat 236.250 penduduk miskin di Provinsi Kaltim atau sekira 6,31 persen dari jumlah penduduk dengan garis kemiskinan 728.208 per kapita perbulan.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan selain pembangunan infrastruktur, Pemerintah maupun daerah telah melaksanakan berbagai program perlindungan sosial untuk mengatasi kemiskinan dan kerentanan sosial.
Provinsi Kaltim sendiri program perlindungan telah dilaksanakan diantaranya jaminan sosial miskin, jaminan sosial dan lainnya.
Melalui interpensi dan kebijakan tersebut diharapkan terwujud masyarakat Kaltim yang sejahtera. (ADS/DISKOMINFO KALTIM)
Discussion about this post