PRANALA.CO – Wali Kota Bontang, Basri Rase meresmikan Gedung Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, Selasa 28 Mei 2024. Peresemian itu dirangkai memperingati Hari Nelayanan Nasional 2024.
Selain Wali Kota Basri Rase, hadir pula Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, turut mendampingi Asisten Pemerintah dan Kesra, Sirajuddin, yang mewakili Pj Gubernur Kalimantan Timur.
Turut hadir dalam acara ini Kepala DKP3 Kota Bontang, Achmad Asnem, serta Kadis Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur, Irham Hukmaldy. Selain itu, perwakilan Forkopimda, berbagai OPD, camat, dan lurah juga turut menyaksikan peresmian tersebut
Dalam laporannya, Irham Hukmaldy menyampaikan bahwa bangunan yang memiliki panjang 113 meter dan lebar 4,6 meter ini dirampungkan dalam 179 hari kalender untuk pembangunan dermaga senilai Rp7 miliar.
Sementara Gedung TPI senilai Rp280 miliar diselesaikan dalam 150 hari kalender oleh kontraktor CV Karya Cipta dan CV Adi Karya. Ini merupakan rehabilitasi ketiga setelah pelabuhan Selili Samarinda dan PPI Manggar Balikpapan.
“Kami harap kendala yang ada dapat segera diatasi untuk optimalisasi operasional pelabuhan,” pintanya.
Sementara, Wali Kota Basri Rase juga mengungkapkan rasa syukurnya atas peresmian dermaga dan gedung baru PPI/TPI ini.
Dia bilang TPI Tanjung Limau memiliki prospek yang baik namun terkendala operasional karena belum adanya kelembagaan UPTD Pelabuhan Perikanan, yang berdampak pada kurang optimalnya operasional dan berkurangnya pemasukan retribusi daerah.
“Semoga UPTD segera dibentuk untuk mempermudah perizinan,” harapnya.
Asisten Pemerintah dan Kesra Kalimantan Timur, Sirajuddin, dalam sambutannya yang mewakili Pj Gubernur, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan UPTD guna mempermudah proses perizinan. Sirajuddin juga menekankan pentingnya hilirisasi produk ikan dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. (*)
Discussion about this post