PRANALA.CO, Sangatta – Sebuah kecelakaan terjadi di Simpang Tiga Sangatta-Bontang-Samarinda, tepatnya di depan Warung Sari Nikmat, Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), Kamis (3/4/2025) sekira pukul 18.45 WITA. Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu dump truk yang mendadak amblas dan membuat muatan sawitnya tumpah menimpa mobil di sekitarnya.
Menurut Kasat Lantas Polres Kutai Timur, AKP Nintyas, kejadian bermula ketika sebuah dump truck Hino KT-8893-PE yang dikemudikan AT (27) berhenti di simpang tiga untuk menutupi muatan sawitnya dengan terpal. Namun, saat hendak melanjutkan perjalanan, ban kiri belakang truk tiba-tiba amblas ke dalam tanah, menyebabkan kendaraan miring ke kiri.
“Akibatnya, muatan sawit yang diangkut dump truck tumpah dan menimpa Honda Brio KT-1865-ON yang terparkir di sisi kiri jalan. Kabin dump truck juga membentur Honda CRV KT-1981-BA yang terparkir tepat di depannya,” ungkap AKP Nintyas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 45 juta.
Akibat kecelakaan ini, tiga kendaraan mengalami kerusakan. Honda Brio KT-1865-ON mengalami kerusakan pada bodi belakang serta kaca belakang yang pecah.
Sementara Honda CRV KT-1981-BA mengalami retak pada kaca belakang, lampu belakang kanan pecah, bumper belakang ringsek, dan pintu belakang penyok. Dump truck Hino sendiri mengalami kaca depan retak, bodi kabin kiri ringsek, spion kiri pecah, serta kerusakan pada bak sebelah kiri.
Petugas kepolisian dari Polsek Teluk Pandan dan Unit Laka Polres Kutim langsung turun ke lokasi untuk menangani insiden ini. Langkah-langkah yang diambil antara lain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendata saksi, serta berkoordinasi dengan Unit Laka Polres Kutim untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Faktor seperti kondisi jalan, beban muatan kendaraan, serta stabilitas kendaraan saat parkir akan menjadi perhatian utama dalam investigasi.
“Kami mengimbau pengemudi truk dan kendaraan besar lainnya agar lebih berhati-hati dalam memilih tempat berhenti, serta selalu memastikan beban muatan stabil demi menghindari kejadian serupa,” tutup AKP Nintyas. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post