PRANALA.CO – Sempat disorot DPRD Bontang, Kalimantan Timur, genangan air di persimpangan Masjid Agung Al Hijrah, Tanjung Laut sudah teratasi. Drainase sudah diperbaiki.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mengapresiasi langkah cepat Pemkot Bontang. Dia mengucapkan terimah kasih karena adanya perbaikan. Sehingga tidak menimbulkan genangan air lagi kala hujan.
Menurutnya, genangan air yang ada simpang 4 lampu merah tanjung laut dan banjir di belakang Bontang City Mall (BCM) merupakan area banjir baru. Sehingga, dia mendorong pemerintah memperhatikan analisa dampak lingkungan (Amdal) di sekitar BCM.
“Aliran drainase di simpang 4 lampu merah itukan mengalir ke laut melalui drainase disamping BCM,” ujarnya saat ditemui usai menghadiri Musrenbang tingkat Kota di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, jalan Awang Long, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (30/3/2021).
Kata dia, ketika air hujan mengalir ke laut yang pas saat air pasang, maka akan mengalir ke daerah resapan. Sebelum BCM dibangun, area itu adalah daerah resapan. Akibat pembagunan mal, daerah resapan sudah tak berfungsi lagi.
Dia pun mendorong mendorong pemerintah untuk mencarikan solusi terkait permasalah banjir di kawasan belakang mal yang proses pembangunan itu.
“Sebelum BCM dibangun tidak ada keluhan masyarakat disana, ketika sudah dibangun banyak keluhan masyarakat dan sudah beberapa kali disidak,”tutupnya. [ADS]
Discussion about this post