MASIH belum maksimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat dari berbagai sektor.
Hal ini membuat anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam mengusulkan kepada pemkot, agar membuat komitmen kinerja dengan 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dari hasil komitmen itu ditargetkan PAD harus terpenuhi,” kata Politisi Golkar itu di sela-sela Rapat Paripurna ke-16, Jumat (18/8/2023) siang di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.
Diakuinya, Bontang saat ini belum bisa mandiri secara fiskal. Sebab jika mengacu pada ketentuan yang ada, besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang minimal harus di kisaran 20 persen dari APBD.
Sementara saat ini hanya di kisaran 12-13 persen. Untuk itu dengan adanya komitmen kinerja tersebut, diharapkan target PAD bisa terpenuhi. DPRD Bontang pun kata dia, siap mendukung dalam hal pengawasan.
Menjawab hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku bakal menerapkan hal itu di tahun depan. Ia ingin, setiap OPD yang menghasilkan PAD, bisa lebih optimal dalam mencari sumber-sumber pendapatan.
Apalagi ke depan, Bontang akan menghadapi kondisi paska migas. Untuk itu, persiapan harus dilakukan sejak saat ini. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post