pranala.co – Dana segar Rp2,7 miliar digelontorkan untuk rehabilitasi eks arena MTQ di Jalan Parikesit, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Proyek yang sudah berjalan sejak Juli 2022 lalu ini bersumber dari APBD Bontang TA 2022. Rampungnya ditarget akhir tahun ini.
Rencananya area itu disulap menjadi pusat jajanan bagi UMKM di Bontang. Langkah itu sebagai komitmen pemerintah dalam mengembangkan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Dari pantauan media ini, pengerjaan proyek sudah difokuskan membenahi bagian dalam bangunan lorong MTQ letter di sisi utara lapangan. Terlihat pula para pekerja mulai memasangi besi penahan atap dan plafon.
Ditemui di lokasi, Kontraktor Penyedia CV Alif Pratama Faisal Raditya, menyatakan selama tiga bulan berjalan, pengerjaan proyek itu sudah mencapai 60 persen.
Selain mengerjakan bangunan fisik, renovasi lapangan juga bakal dilakukan. Material batu sikat yang ada di lapangan akan diganti dengan batu yang baru.
“Kemarin sudah fokus di atap sama plafon, jadi ini tinggal ngerjain bagian bawah aja,” kata kontraktor yang akrab dipanggil Ical, kala ditemui pranala.co, Senin (26/9/2022).
Dia mengaku belum ada hambatan terkait pengadaan material bangunan. Lantaran dibeli melalui toko penyedia bahan konstruksi di Bontang. Termasuk pasir dan batu palu.
Hanya saja terkait harga material, dia bilang meningkat sampai 15 persen dari harga penawaran saat lelang. Hal ini dinilai wajar sebagai imbas kenaikan harga bahan bakar minyak alias BBM.
“Jelas material sudah naik. Harga sudah tidak sesuai dengan penawaran kami waktu lelang. Tapi tidak masalah, karena kami komitmen soal kerjaan ini,” ujar dia.
Ditanyai soal hambatan, ia menjawab pekerja hanya terhambat kala pengerjaan atap pada bulan lalu. Pasalnya, bila hujan mengguyur Bontang, proyek tersebut terpaksa harus berhenti.
“Tidak ada hambatan untuk ke depan. Di awal-awal pengerjaan proyek ini aja,” terang dia.
Diketahui, proyek yang menelan APBD Bontang 2022 senilai Rp 2,7 miliar itu berada di kamar anggaran Disdikbud Bontang. Pengerjaan ditarget rampung selama 180 hari alias enam bulan. (*)
Discussion about this post