pranala.co – Langkah perawatan water treatment plant (WTP) kembali dilakukan oleh manajemen Perumda Tirta Taman alias PDAM Bontang.
Pada akhir pekan ini distribusi air bersih dari WTP KS Tubun bakal tidak tersalur ke pelanggan. Kebijakan ini tertuang dalam surat pemberitahuan bernomor 690/307/Perumda.AM-BTG/II/2023.
“Distribusi ke pelanggan mengalami gangguan atau mati total sehari pada Sabtu (25/2/2023),” kata Dirut Perumda Tirta Taman, Bontang Suramin.
16 area akan terdampak dengan langkah ini. Meliputi Jalan KS Tubun, Pattimura, Piere Tendean, Awang Long, Ir H Juanda, Ahmad Yani, Sultan Syahrir, Pelabuhan, Bontang Kuala, Perum BTN KCY, Cut Nyak DIen, DI Panjaitan, Parikesit, Sendawar, serta jalan Diponegoro.
Proses shutdown akan dimulai 07.00 di tanggal tersebut hingga selesai. Sebab itu pelanggan diminta untuk menampung air sebelum dan sesudah proses shutdown. Menurutnya proses shutdown ini merupakan kegiatan rutin per tiga bulan sekali. Tujuannya untuk menjaga mutu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air. Sehingga peelanggan mendapatkan pelayanan terbaik.
Diketahui IPA KS Tubun berkapasitas 120 liter per detik. Terambil dari empat sumur. Rinciannya DW Basalt 40 liter per detik, DW Langlang 40 liter per detik, serta dua DW KS Tubun. Masing-masing kapasitasnya 120 iter per detik. Jumlah pelanggannya mencapai 8.913 sambungan rumah.
Sebelumnya upaya serupa pada pekan lalu menyasar WTP Berebas Tengah. Tepatnya pekan lalu. Selanjutnya tidak menutup kemungkinan perawatan menyasar WTP Bhayangkara. (*)
Discussion about this post