pranala.co – Remaja berusia 14 tahun asal Samarinda ditangkap usai ketahuan melakukan rudapaksa alias pencabulan terhadap anak berusia 5 tahun, Senin (29/8/2022).
Perbuatan pelaku ketahuan setelah teman korban mengadukan apa yang dialami korban kepada nenek korban.
“Jadi yang melaporkan kasus ini adalah neneknya. Awalnya korban bercerita ke temannya kemudian temannya itu mengadu ke neneknya korban,” terang Kapolsek Palaran AKP Tri Satria Firdaus, Sabtu (3/9/2022).
Tri Satria menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan pelaku sedang bermain berdua. Tak lama kemudian, pelaku membawa korban menuju ke rumah kosong yang tak jauh dari TKP.
Korban yang saat itu sedang bermain merasa senang ketika dijanjikan mainan oleh pelaku. “Saat itu pelaku mengiming-iming korban akan diberi mainan,” tutur Kapolsek.
Usai dilaporkan, polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Hari itu juga pelaku pun langsung diamankan di rumahnya. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa sepasang pakaian milik korban.
Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya terhadap bocah berusia lima tahun itu. “Saat ditanya pelaku mengakuinya (melakukan pencabulan),” kata dia.
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, pelaku baru pertama kali melakukan perbuatan tak senonoh tersebut. Namun tak dijelaskan secara rinci apa yang membuat pelaku nekat melakukannya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Perlindungan Anak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post