PADA kejuaraan Mobile Legends sesi ini, pro player asal Bontang harus rela bermain di Mobile Legends Development League (MDL).
Padahal sebelumnya Saykots menjadi andalan Evos Legends di kompetisi Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL).
Menanggapi itu, orang tua Rizqi Awandi Iskandar yakni Budi Iskandar Damang mengaku tidak masalah dengan keputusan dari pelatih maupun manajemen tim. Menurutnya paling penting ialah bagaimana putranya itu sehat.
“Tidak masalah karena kesehatan nomor satu,” terangnya.
Sejatinya putranya justru memilih untuk beristirahat sejenak dalam kompetisi. Selepas beberapa event yang harus diikuti. Mulai dari MPL season lalu hingga sea games. Tetapi pihak manajemen mendorong untuk mengikuti MDL.
“Karena jadwal di MDL tidak sepadat MPL,” sebutnya.
Ia pun yakin putranya akan kembali tampil di MPL musim depan. Belum lagi Saykots juga masih berlaga di kejuaraan internasional seperti ESL, pekan depan.
“Minta doanya buat pecinta esport semoga Saykots cepat pemulihannya,” ujarnya.
Sebelumnya Budi mengaku kaget dengan kondisi kesehatan yang menimpa anaknya. Sebab, belum mendapatkan informasi sebelumnya terkait ini. Bahkan kabar justru lebih dahulu diketahui dari media.
“Saya kaget. Memang anak saya kalau sakit tidak pernah bicara sama orang tuanya,” urai dia.
Ia pun lantas menanyakan langsung kepada putranya. Berdasarkan komunikasi terakhir Saykots hanya ingin istirahat. Artinya tidak ada penyampaian penyakit yang serius. Sesungguhnya Saykots pernah mengalami sakit saat pandemi lalu.
“Sebelumnya itu sakit terakhir pas covid,” katanya.
Bahkan saat tes medis di pelatnas SEA Games hasil pemeriksaan bagus. Namun hasil pemeriksaan kala itu tidak diketahuinya. “Normal semua saat tes medis itu hasilnya,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post