![Setiba dari Balikpapan, Tim BPBD Bontang bergegas menyusun agenda lanjutan. [FOTO: DARWIN]](https://pranala.co/wp-content/uploads/2021/03/WhatsApp-Image-2021-03-23-at-6.11.39-PM.jpeg)
PRANALA.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang bakal menggelar Apel Siaga pada 30 Maret 2021 mendatang. Hal ini merupakan tindak lanjut usai mengikuti Upacara Persiapan Penanganan Bencana Alam tingkat Provinsi Kalimantan Timur, kemarin.
Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani menyebut upacara seperti ini menjadi agenda rutin setiap tahun termasuk diantaranya Rakornas BNPB. Acara tersebut biasanya diikuti Kepala Daerah, Dandim, Kapolres dan BPBD se-Kalimantan Timur. Menjalankan instruksi presiden dalam upaya kesiapsiagaan bencana alam.
Dari agenda tersebut, Yani menyebut adanya imbauan agar memaksimalkan seluruh komponen atau sumber daya yang dimiliki untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
Kemudian bersinergi untuk menjaga kelestarian alam, upaya pencegahan bencana dan tanggap darurat ketika terjadinya bencana. Sehingga semua potensi dari pengolahan sumber daya maupun peralatan yang dimiliki bersama stakeholder bisa terlibat.
“Kami juga sedang persiapan untuk mengadakan apel siaga pada 30 Maret 2021. Ini sedang menyusun dan memetakan acaranya,” jelasnya.
Agenda rencananya akan terlaksana di Lapangan Upacara Area Kompleks Perkantoran Auditorium Taman 3D, Jalan Awang Long. Hasil rapat terusan bersama Asisten 2 Pemkot, Polres dan Kodim 0908 Bontang.
Lebih lanjut Yani menjelaskan jika Perwira upacara nanti rencananya dari Kepolisian dan Komandan upacara dari TNI. Sedangkan inspektur upacara ialah Kepala Daerah. Adapun Apel Siaga ini bakal mengangkat tema penanggulangan bencana menjadi urusan bersama. Sama halnya dengan Rakornas yang dibuka Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Yani pun meminta maklum jika tidak bisa melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaan nantinya. Mengingat area upacara juga terbatas sehingga tidak bisa banyak melibatkan banyak peserta.
Adapun unsur yang bakal mengikuti agenda itu diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Manggala Agni, KPHP Santan, Balai TNK, termasuk perusahaan serta utamanya perangkat TNI dan Polri.
[WIN|ADS]
