pranala.co – Tim Inafis Polres Bontang bergerak cepat. Korps Bhayangkara ini mulai mengolah Tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya mayat nelayan mengambang di laut kawasan RT 18 Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan, Senin (29/8/2022).
Tim inafis ditemani langsung salah satu tokoh masyarakat dan Bhabinkamtibmas Berbas Pantai Aipda Setyo Wahyudi, demi mendapatkan keterangan langsung saat penemuan mayat.
Dari hasil olah TKP, diketahui korban merupakan bernama Armansyah (28). Korban dahulu bermukim di Kelurahan Berbas Pantai. Namun belakangan ia tinggal di Tanjung Laut Indah bersama istri dan kedua orang anaknya.
Sehari-hari, korban kerap turun ke laut kala air surut untuk mencari udang, kepiting, kerrang, dan jenis ikan lainnya. Hasil tangkapannya kemudian diberi ke ibunya untuk dijual keliling kampung.
Sehari sebelum kejadian, kata Bhabinkamtibmas Berbas Pantai Aipda Setyo Wahyudi, korban berada di rumah untuk menungggu air surut. Kemudian mencari ikan. Lantaran sore itu cuaca tak bersahabat, sempat orangtua korban melarangnya untuk mencari ikan.
Sebab itu merupakan satu-satunya sumber penghidupan korban. Pada Minggu (28/8/2022) malam sekira pukul 21.00 Wita, korban nekat turun ke laut untuk mencari ikan tanpa perahu. Hanya bermodalkan tombak kepiting dan jeriken bermodifikasi untuk tempat ikan.
“Sudah sempat dilarang, tapi memang maunya dia (Armansyah) untuk turun ke laut cari kerang,” kata Setyo kepada media pranala.co.
Tak kunjung pulang, hingga siang hari korban tidak juga dicurigai telah hilang. Bahkan, pihak kepolisian tidak mendapatkan laporan apapun terkait info orang hilang.
Discussion about this post