pranala.co – Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi gerbang masuk utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, hingga triwulan I tahun 2022 belum ada terlihat lonjakan siginifkan warga pendatang.
Meminjam data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, tercatat ada 4.344 jiwa warga pendatang per triwulan I 2022.
Sekretaris Disdukcapil Balikpapan, Abdiawan Nugraha Putra berujar angka ini memang meningkat jika dibanding periode yang sama tahun 2021. Di periode itu ada 3.871 pendatang masuk Balikpapan. Artinya, bertambah 473 jiwa.
“Masih normal saja. Belum terlihat penambahan signifikan,” katanya, Senin (25/4/2022).
Jika diurai, pada 2021 lalu ada 17.743 warga pendatang masuk ke Balikpapan. Angka itu naik sekira 4 ribu orang dibanding tahun 2020. Saat itu ada 13.165 jiwa yang terdeteksi masuk Balikpapan.
Abdiawan menilai ke depan memang akan ada potensi perpindahan penduduk ke Balikpapan dalam jumlah lebih besar. Ini tak lepas dari penetapan wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) sebagai IKN.
Di sisi lain, Disdukcapil Balikpapan juga mencatat jumlah penduduk yang meninggalkan Kota Beriman sepanjang 2021 sebanyak 18.063 jiwa. Artinya penduduk yang datang juga sebanding dengan yang meninggalkan Balikpapan. (ar/id)
Discussion about this post