PRANALA.CO, Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengeluarkan peringatan kepada warga pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) terkait potensi pasang laut dengan ketinggian mencapai 2,7 meter yang diprediksi terjadi pada akhir November 2024.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida, menjelaskan bahwa prakiraan pasang tertinggi akan terjadi pada 30 November 2024 pukul 18.00 WITA, dengan ketinggian 2,7 meter di wilayah Balikpapan.
“Untuk surut terendah di Balikpapan, kami prediksi terjadi pada 30 November pukul 10.00 dan 11.00 WITA dengan ketinggian 0,5 meter,” jelasnya, Rabu (20/11/2024).
Wilayah pesisir lain, seperti Muara Sungai Berau, juga akan mengalami pasang tertinggi hingga 2,6 meter pada pukul 19.00 WITA di hari yang sama. Sementara itu, wilayah Teluk Sangkulirang diprediksi mengalami pasang hingga 2,4 meter pukul 17.00 WITA, dan Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) mencapai ketinggian 2,6 meter pukul 18.00 WITA.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir dan nelayan, untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode pasang tinggi ini. Aktivitas melaut dan kegiatan di perairan diharapkan dilakukan dengan lebih hati-hati, terutama saat puncak pasang laut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG terkait cuaca dan pasang surut. Ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Diyan.
Selain memberikan peringatan, BMKG juga mengajak masyarakat untuk menggunakan informasi prakiraan cuaca dan pasang surut sebagai panduan utama dalam beraktivitas di kawasan pesisir. Dukungan dari teknologi dan informasi yang tepat dapat membantu meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh fenomena pasang laut.
Dengan peringatan ini, BMKG berharap masyarakat dapat mempersiapkan diri dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi fenomena alam yang diprediksi akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post