pranala.co – Sebanyak 11 tahanan Polresta Balikpapan, melarikan diri pada Sabtu (31/12/2022) dini hari. Mereka menjebol ventilasi udara dengan cara menggergaji teralis besi.
Setelah berhasil menjebol ventilasi udara, mereka turun keluar sel menggunakan bantuan sarung yang diikat menjadi tali.
Polresta Balikpapan membenarkan kaburnya belasan tahanan itu. “Mereka gergaji teralis yang ada di ventilasi,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Vinchentius Thirdy Hadmiarso.
Dia mengatakan, seluruh tahanan kabur merupakan tersangka kasus perlindungan perempuan dan anak (PPA). Dari 11 tahanan yang kabur, tiga orang berhasil ditangkap kembali. Sedangkan 8 lainnya masih dalam pengejaran.
“Akan kita evaluasi dan kita telusuri. Apakah ada unsur pidana lain ataupun ada yang turut serta membantu melarikan diri,” katanya.
Saat ini anggota Polresta Balikpapan dibantu dengan Jatanras Polda Kaltim masih melakukan pengejaran terhadap 8 tahanan lainnya yang masih kabur.
Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan secara mendalam terkait adanya barang-barang terlarang yang masuk ke dalam sel tahanan seperti gergaji besi dan sarung. Pihaknya juga meminta kepada keluarga para tahanan dan masyarakat untuk menyerahkan kembali para tahanan yang melarikan diri.
Selain melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur, pihaknya juga melakukan penyelidikan secara internal, untuk melihat apakah ada unsur pidana lain atau orang lain yang terlibat dalam pelarian para tahanan tersebut.
“Nanti kami akan evaluasi dan akan ditelusuri. Kami akan cek kembali apakah ada unsur pidana lain ataupun turut serta melakukan membantu melarikan diri,” paparnya.
Kapolresta Balikpapan menyebut, 11 tahanan yang menghuni satu sel ini merupakan tahanan kasus dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan.
“Mereka satu sel semua tahanan kasus PPA,” tegasnya.
Berbagai upaya dilakukan jajarannya dengan melakukan penyekatan di pintu keluar masuk Balikpapan. Selain itu seluruh identitas dan foto tahanan yang melarikan diri telah disebar ke jajaran Polres dan Polda Kaltim.
“Jadi semua akses menuju keluar Balikpapan kita sudah lakukan penjagaan pengetatan sekali lagi ini informasi penting,” sebutnya.
Menurut Thirdy, kapasitas sel tahanan Mapolresta Balikpapan masih mencukupi. Dia menyebut saat ini ada 8 ruang tahanan, setiap ruangan diisi 10 sampai 15 tahanan.
“Total tahanan kita saat ini 106 orang, itu masih mencukupi dari kapasitas tahanan 150 tahanan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post