PRANALA.CO, Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan serius bagi warga Kota Balikpapan dan sekitarnya terkait potensi pasang laut yang mencapai ketinggian 2,9 meter.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Diyan Novrida, bilang Fenomena alam ini diprediksi dapat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari ekonomi, sosial, hingga budaya.
“Pasang laut ini dapat memengaruhi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, sehingga kami mengimbau warga untuk selalu waspada,” ungkapnya.
Peringatan ini sangat penting, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir, mengingat bahaya yang mengancam seperti air laut yang bisa memasuki permukiman.
Diyan juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang sering bermain di pantai. “Pasang laut bisa berbahaya, jadi orang tua diharapkan lebih memperhatikan keselamatan anak-anak mereka,” tambahnya.
Prediksi pasang surut di perairan Kaltim pada dasarian pertama November 2024 menunjukkan bahwa pasang tertinggi akan terjadi pada tanggal 3 November sekitar pukul 19.00 Wita.
Terdapat empat kawasan utama yang akan terkena dampak pasang surut ini: Samboja, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser. Di daerah-daerah ini, banyak tambak yang masih aktif beroperasi, sehingga ada kekhawatiran udang dan ikan di tambak akan terdampak oleh pasang laut yang tinggi.
Selain itu, aktivitas bongkar muat di pelabuhan juga berpotensi terganggu. Diyan menegaskan, pasang laut bisa mengganggu aktivitas di pelabuhan dan mengancam permukiman warga yang dekat dengan pantai.
BMKG tidak hanya mengimbau warga di Balikpapan, tetapi juga masyarakat di kawasan pesisir lainnya di Kalimantan Timur, termasuk perairan Muara Sungai Berau di Kabupaten Berau dan muara Sungai Mahakam. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post