pranala.co – Pencapaian Pelajar Bontang di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) se-Kaltim untuk jenjang SMA dan SMK tidak diikuti tingkat SD.
Pasalnya tidak ada satu nomor pun wakil Kota Bontang menjadi juara pertama. Sehingga, praktis untuk tahap nasional tidak ada wakil dari Kota Taman.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin membenarkan kondisi tersebut.
Menurutnya sejumlah sekolah telah menyiapkan secara matang. Tetapi persaingan di tingkat provinsi sangatlah ketat.
“Namanya bertanding ada yang menang dan kalah. Mungkin daerah lain sudah lebih baik persiapannya,” terang Saparudin.
Dari hasil ini menjadi acuan untuk persiapan di tahun selanjutnya. Supaya ada wakil Bontang yang dapat berlaga di ajang setahun sekali itu.
Bentuknya pembinaan terkait seni bagi siswa harus ditingkatkan. Skema lomba saat ini masih menggunakan online.
Artinya seluruh peserta diwajibkan mengirim video penampilannya. Kemudian dewan juri akan menilai berdasarkan karya yang dikirimkan.
“Kirim video itu susah. karena butuh keterampilan khusus,” urainya.
Ia juga menerangkan capaian di jenjang atas dan kejuruan itu sebelumnya merupakan hasil binaan dari jenjang dasar. Setelah siswa itu menyelesaikan proses pendidikannya prestasi terus berlanjut walaupun di tingkat usia yang berbeda.
“Karena dulunya produk dari bawah juga. Karena kalau seni itu orangnya begitu saja,” tutur dia.
Sebagai informasi berdasarkan surat keputusan wakil yang akan bertarung di jenjang nasional, seni tari wakil Kaltim akan dikirim dari Paser dan Kutim.
Kategori Pantomim keduanya dari Balikpapan. Menyanyi tunggal menjadi milik Balikpapan dan PPU. Samarinda dan Kutim menyumbangkan perwakilan untuk nomor kriya anyam. Serta gambar bercerita dari Balikpapan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post