PRANALA.CO, Samarinda – Kasus harian virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur masih naik turun antara konfirmasi positif dan pasien sembuh. Tanda sebaran virus corona masih sangat masif.
Per Senin, 30 November 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 116 kasus terkonfirmasi positif virus corona hingga pukul 15.00 Wita tadi. Membuat akumulasi kasus COVID-19 Kaltim menjadi 19.620 dengan tingkat kesembuhan 85,9 persen dan kematian 3 persen.
Adapun perincian kasus tambahan positif tersebut tersebar di Berau 9 kasus, Kutai Kartanegara 45 kasus, Kutai Timur 5 kasus, dan Paser 17 kasus. Selain itu ada Balikpapan 17 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 22 kasus.
“Selalu jaga jarak aman, pakai masker dan biasakan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” kata Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (30/11) petang.
Sedangkan penambahan pasien sembuh dilaporkan bertambah 282 kasus. Terdiri dari Berau 6 kasus, Kutai Barat 21 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 88 kasus, dan Paser 18 kasus. Kemudian Balikpapan 20 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 106 kasus.
Sementara pasien meninggal dunia bertambah 6 kasus dengan perincian Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus, dan Samarinda 1 kasus.
Total pasien sembuh dari COVID-19 di Kaltim hingga saat ini mencapai 16.861 orang, sedangkan meninggal dunia 592. Menyisakan 2167 kasus positif masih berstatus aktif, berkurang 171 dari sehari sebelumnya.
“Tetap waspada. Kita hidup berdamai dan berdampingan dengan corona. Kuncinya, taat dan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Masih tingginya kasus COVID-19 di Kaltim, serta naik-turunnya perbandingan kasus harian terkonfirmasi positif dan laporan sembuh, menuntut protokol kesehatan yang harus makin ditegakkan. Hal ini pun jadi perhatian khusus Gubernur Kaltim Isran Noor saat kunjungan kerja ke Kutai Barat melalui jalur darat, Ahad, 29 November 2020.
Di tengah perjalanan, Isran Noor yang singgah di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, menyaksikan pengembangan mini ranch yang dikelola warga setempat, menyampaikan pesan-pesan pentingnya mencegah COVID-19.
“Ini pesan pertama yang harus saya sampaikan. Mari bersama-sama kita cegah penyebaran COVID-19,” sebut Isran di depan warga Kampung Muhur kemudian melanjutkan, “Saya saja tidak buka masker. Dari datang sampai saya sambutan ini, masker tidak saya lepas.”
Sebelum mengakhiri kunjungannya di Kampung Muhur, Gubernur Isran Noor kembali mengajak warga Kaltim untuk bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19.
“Pesan saya, jaga kesehatan kita, keluarga kita, dan lingkungan kita. Supaya apa? Supaya kita bisa kembali beraktivitas tanpa ada rasa waswas dan takut. Pakai masker, jaga jarak, jangan kumpul-kumpul berkerumun dan rajin-rajin cuci tangan. Semoga COVID-19 ini segera berakhir,” pungkasnya.
[sr]
Discussion about this post